Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan Keras Gas Elpiji Gegerkan Warga Tulungagung Dini Hari, Pasutri Lansia Alami Luka Bakar Parah

Suara ledakan keras gas elpiji yang bocor gegerkan warga Mulyosari Tulungagung dini hari, pasutri lansia alami luka bakar parah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
OLAH TKP - Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP di dapur pasangan Djuwari (80) dan Siti Maryam (75) di Dusun Pabyongan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/7/2025). Kedua lansia ini mengalami luka bakar serius setelah kena ledakan gas elpiji. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ledakan gas elpiji 3 kg di Dusun Pabyongan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur, menyebabkan pasangan suami istri (pasutri), Djuwari (80) dan Siti Maryam (75) menderita luka bakar parah, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 03.15 WIB.

Ledakan terjadi karena gas elpiji dari tabung 3 kg bocor pada bagian katupnya.

Ledakan juga menghancurkan atap asbes serta memicu suara menggelegar.

"Suaranya sangat keras, menggelegar terdengar dari kejauhan," ujar Rahayu (36), menantu korban.

Menurut Rahayu, Djuwari dan Maryam sedang memasak untuk persiapan jualan nasi pecel di depan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pagerwojo.

Saat itu gas elpiji 3 kg yang dipakai kompor gas habis.

Djuwari bermaksud mengganti dengan tabung gas yang baru.

"Saat dipasang itu gasnya tidak keluar. Kemudian katupnya dicolok dengan gunting," ungkapnya.

Cara ini biasa dilakukan Djuwari agar gas katup bisa membuka dan gas keluar.

Namun setelah ditusuk gunting, katup tidak bisa menutup sehingga gas terus mengalir keluar.

Baca juga: Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Malang Diciduk Polisi, Pakai Alat Suntik Rakitan

Gas elpiji yang bocor ini diduga terdorong angin dari ventilasi di atap, sehingga terakumulasi ke kamar mandi di sisi kiri dapur.

"Saat itu tungku kayu bakar juga nyala untuk memasak. Kemungkinan gas elpiji tadi tersulut api dari tungku," tambah Rahayu.

Ledakan terjadi setelah akumulasi gas elpiji itu tersulut api dari tungku kayu bakar

Kerasnya ledakan membuat semua atap asbes hancur berantakan, tersisa kepingan kecil-kecil.

Cucu korban, Mohammad Robi Reza Mahendra (25), mengatakan kakeknya saat itu masih sadar dan bisa diajak bicara.

Sementara neneknya syok sehingga tidak bisa diajak bicara.

Keduanya dibawa ke Puskesmas Pagerwojo untuk mendapat pertolongan pertama.

"Setelah di puskesmas, kami bawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung supaya dapat perawatan yang lebih baik," ucapnya.

Kesehariannya pasangan ini berjualan nasi pecel dan jenang.

Keduanya mulai memasak sekitar pukul 02.00 WIB dan mulai berjualan pagi hari.

Rutinitas ini sudah bertahun-tahun dilakukan tanpa pernah ada kendala.

Kapolsek Pagerwojo, AKP Guruh Yudi Setiawan, mengatakan, kedua korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen.

Keduanya dirawat di red zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Sumber ledakan dari gas yang keluar dari tabung gas elpiji 3 kg. Tabung gasnya sudah kami amankan," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved