Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Disnaker Ponorogo Upayakan Pemulangan Jenazah Sakti yang Meninggal di Jepang

Pekerja migran asal Ponorogo yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang, Disnaker upayakan pemulangan jenazah.

|
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
BAKAL DIPULANGKAN -  Kepala Disnaker Ponorogo, Suko Widodo di Kantor Disnaker, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jatim, saat menjelaskan pekerja migran Sakti yang meninggal dunia di Jepang akan dipulangkan. Sakti dilaporkan  tewas karena kecelakan kerja di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Merespon kabar pekerja migran asal Ponorogo yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang, Disnaker upayakan pemulangan jenazah. 

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ponorogo menyebut bakal mengusahakan Sakti Ramadhani Pekerja Migran yang mengalami kecelakaan kerja di Jepang sampai meninggal dunia bakal dimakamkan di Indonesia.

“Yang ilegal saja diusahakan dipulangkan apalagi yang resmi. Korban kan resmi, pasti kami usahakan resmi,” ungkap Kepala Disnaker, Suko Kartono, Jumat (18/7/2025).

Dia menjelaskan bahwa secara teknis PT yang memberangkatkan sudah melakukan komunikasi dengan Disnaker Ponorogo.

“Baru saja komunikasi,” katanya.

Baca juga: Keluarga Pekerja Migran Asal Ponorogo yang Kecelakaan Kerja di Jepang Minta Jenazah Dipulangkan

Sehingga, kata dia, permintaan keluarga untuk bisa memulangkan jenazah Sakti Ramadhani untuk dipulangkan, kemungkinan besar dikabulkan.

“Bisa (dipulangkan) Ini teknisnya seperti masih kita bicarakan dengan PT penyalurnya, baru saja berkomunikasi,” tambah mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo ini.

Untuk asuransi, Suko mengatakan kemungkinan tercover. Dia melihat apakah tercover dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: TKI Asal Ponorogo Meninggal Dunia Alami Kecelakaan Kerja di Jepang, Tertimpa Reruntuhan Bangunan

“Kita lihat BPJS Ketenagakerjaan sudah masuk sistem apa tidak, hari ini dikoordinasi. Diupayakan di pulangkan, untuk berapa lama yang kami koordinasikan dulu,” pungkasnya.

Seorang pekerja migran di Jepang asal Kabupaten Ponorogo, Jatim dilaporkan meninggal dunia lantaran kecelakaan kerja.

Adalah Sakti Ramadhani yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

Baca juga: Neo Japan Ditelpon Warga Jepang karena Ulah WNI Meresahkan, YouTuber: Jangan sampai Diblacklist

Sakti meninggal dunia dalam insiden ambruknya bangunan saat pembongkaran di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang.

Tribunjatim.com mendatangi rumah duka Sakti di Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (17/7/2025). Suasana haru tersirat atas meninggalnya pemuda yang berusia 24 tahun.

Keluarga mengaku terkejut atas kejadian tersebut. Dan meminta untuk jenazah Sakti dipulangkan dan dimakamkan di Indonesia.

Baca juga: Kang Giri Pertimbangkan Dua Lokasi untuk Konser Dewa 19 dalam Perayaan HUT Ponorogo ke-529

Sakti merupakan anak semata wayang dari Lestariono (50) dan Susanti (42).

Sakti dikabarkan meninggal dunia saat sedang melakukan pembongkaran gedung dua lantai yang telah 10 tahun tidak digunakan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 13.40 waktu Jepang. Ada dua orang yang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Baca juga: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Kunjungi BLKLN PDS Pasuruan, Ingatkan Calon PMI Bijak Kelola Uang

Satu di antaranya adalah Sakti yang merupakan peserta magang teknis asal Indonesia.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved