Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Filosofi Mahar Anak Dedi Mulyadi Semua Bernilai 9, Nikahi Putri Karlina Anak dari Kapolda Metro Jaya

Dalam pernikahan ini, Maulana memberikan mahar tak biasa berupa beragam benih kehidupan, hewan ternak hingga tanaman lokal.

YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
PERNIKAHAN MAULA ANAK KDM - Tangkap layar momen pernikahan Maula Akbar anak Dedi Mulyadi. Pernikahan sakral antara anggota DPRD Jawa Barat, Maulana Akbar Ahmad Habibie, yang juga anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Putri Karlina, anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, menyimpan pesan mendalam di balik simbol-simbol yang digunakan dalam prosesi. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini alasan mahar anak Dedi Mulyadi semua bernilai 9.

Rupanya terdapat filosofi di balik mahar putra Dedi Mulyadi yang menikahi anak Kapolda Metro Jaya.

Pernikahan sakral antara anggota DPRD Jawa Barat, Maulana Akbar Ahmad Habibie, yang juga anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Putri Karlina, anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, menyimpan pesan mendalam di balik simbol-simbol yang digunakan dalam prosesi.

Digelar di Pendopo Garut, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025), prosesi akad nikah ini tak hanya menyatukan dua keluarga besar, tetapi juga menjadi refleksi kearifan lokal dan filosofi budaya Sunda, terutama melalui simbol angka sembilan (9) yang menjadi pusat perhatian dalam mahar yang diserahkan.

Dalam pernikahan ini, Maulana memberikan mahar yang tidak biasa berupa beragam benih kehidupan, dari hewan ternak hingga tanaman lokal.

Semua jumlahnya disesuaikan dengan angka sembilan.

Baca juga: Ditanya Gubernur Dedi Mulyadi soal Asmara, Ketua RT Gen Z Ngaku sudah Punya Calon Bu RT

Ada pun rincian maharnya meliputi: 9 ekor sapi, 9 ekor domba, 9 ekor ayam pelung, 9 jenis ikan mas, 9 tanggungan ikan burame, 9 ayakan, 9 jenis padi lokal khas Sunda, dan 90 jenis pohon dan benih kayu.

Dedi menjelaskan bahwa angka sembilan bukan dipilih secara kebetulan. Ia memiliki filosofi mendalam dalam budaya Jawa dan Sunda.

“Angka sembilan itu angka puncak. Sepuluh itu bukan angka, Pak, karena sepuluh itu satu dengan nol. Dia kembali ke satu,” ujar Dedi Mulyadi kepada Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) via sambungan telepon, Rabu.

Dedi menguraikan bahwa pernikahan bukan sekadar seremoni atau ikatan antara dua insan, tetapi juga proses spiritual dan kultural dalam menanam benih kehidupan.

"Benih sapi, benih domba, benih ikan, benih padi, benih pohon, benih kayu, semua itu adalah simbol kehidupan yang berkelanjutan. Menikah itu bukan sekadar ritual, tapi membangun siklus kehidupan.”

Filosofi angka sembilan dalam pernikahan ini merepresentasikan puncak dari siklus kehidupan, yang pada gilirannya kembali ke awal sebagai simbol kesinambungan.

Hal ini sejalan dengan harapan agar rumah tangga yang dibangun akan terus bertumbuh, berakar kuat, dan selaras dengan alam.

Ada pun seluruh mahar yang disiapkan berasal dari hasil bumi dan ternak tanah Pasundan, menguatkan pesan bahwa pernikahan sebaiknya berpijak pada akar budaya lokal yang menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan.

Baca juga: Sosok Putri Karlina Calon Istri Maula Akbar, Dedi Mulyadi Bakal Besanan dengan Kapolda Metro Jaya

Profil Maula Akbar

ANAK KDM MENIKAH - Potret pernikahan Maula Akbar anak Dedi Mulyadi dengan Putri Karlina Wabup Garut.
ANAK KDM MENIKAH - Potret pernikahan Maula Akbar anak Dedi Mulyadi dengan Putri Karlina Wabup Garut. (YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved