Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Bojonegoro, Tak Ada Bekas Kekerasan

Warga Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, digegerkan dengan penemuan jasad pria lansia dalam kondisi tak bernyawa di bawah jembatan Bojonegoro

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
PENEMUAN JASAD - Tim inafis Polres Bojonegoro dan Petugas Kesehatan Puskesmas Kapas saat mengevakuasi jasad pria lansia dalam kondisi tak bernyawa, tepatnya di depan Sekolah Model Terpadu, pada Kamis (17/7/2025). Saat ditemukan mayat tersebut dalam posisi tertelungkup di bantaran sungai Kedung Gigil, tak jauh dari perlintasan kereta api. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Warga Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, digegerkan dengan penemuan jasad pria lansia dalam kondisi tak bernyawa, tepatnya di bawah jembatan di depan Sekolah Model Terpadu, pada Kamis (17/7/2025) petang.

Diketahui saat ditemukan jasad tersebut dalam posisi tertelungkup di bantaran sungai Kedung Gigil, tak jauh dari perlintasan kereta api depan Sekolah Model Terpadu. 

Kapolsek Kapas, AKP Sudarsono, membenarkan adanya laporan penemuan jasad tersebut.

Sudarsono mengungkapkan penemuan jasad tersebut dilaporkan warga sekitar pukul 16.10 WIB. Pihaknya langsung menurunkan tim piket SPKT bersama petugas medis dari Puskesmas Kapas dan tim identifikasi Polres Bojonegoro ke lokasi kejadian.

“Setelah dilakukan evakuasi jenazah tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang AKP Sudarsono.

Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro, Kepsek SDN Tewas Kecelakaan saat Berangkat Rapat ke Dinas Pendidikan

Hasil pemeriksaan medis, terang Sudarsono, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Korban diketahui bernama Samian (62), warga Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Keterangan dari pihak keluarga juga menyebutkan bahwa korban sudah lama menderita gangguan saraf atau kondisi linglung.

“Korban terakhir terlihat oleh keluarga pada Rabu pagi (16/7/2025) saat berjalan sendirian dari rumah anaknya di Desa Kalianyar. Sejak saat itu korban tidak kembali hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia,” terangnya.

Dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi serta keluarga, polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena kondisi kesehatan, bukan karena faktor tindak kekerasan atau kejahatan.

Selain itu, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung membawa jenazah pulang ke rumah duka di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, untuk dimakamkan.

“Penanganan sudah kami lakukan sesuai prosedur. Kami turut berduka atas meninggalnya almarhum,” pungkasnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved