Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Eks Rektor UGM Mendadak Minta Maaf Soal Ijazah Jokowi, Rismon Iba, Curiga Sofian Dapat Tekanan

Rismon Sianipar menduga eks Rektor UGM tersebut mengalami tekanan yang besar ketika berbicara soal ijazah Jokowi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Balige Academy
REKTOR CABUT PERNYATAAN - Sofian Effendi secara resmi menarik semua pernyataannya terkait ijazah Jokowi yang tayang di kanal YouTube. Rismon Sianipar menduga eks Rektor UGM mendapat tekanan. 

Turut menanggapi, pakar telematika sekaligus eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menilai ada orang-orang yang melakukan intervensi.

Terkait Sofian yang mencabut pernyataannya, Roy Suryo menyayangkan perubahan sikap dari eks roktor UGM tersebut.

Dia pun menduga ada pihak tertentu yang menekan dan cawe-cawe terhadap Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM tersebut.

"Perubahan sangat mendadak sikap Prof Sofian Effendi yang sebelumnya sudah mau jujur dan terbuka membongkar kasus ijazah palsu yang sempat disebutnya 'skandal besar' ini memang sangat disayangkan."

"Namun perubahan beliau itu bukan tidak mungkin ada 'tangan-tangan jahat' yang masih bermain dan cawe-cawe," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Kendati demikian, Roy Suryo menegaskan, dirinya akan tetap mendampingi Sofian di tengah dugaan tekanan yang dialaminya.

"Kita sepakat tetap berdiri bersama Prof Sofian Effendi, penegak kejujuran selain Ir Kasmudjo," tuturnya.

Surat mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) 2002-2007, Prof Sofian Effendi, secara resmi menarik semua pernyataannya terkait ijazah Jokowi yang tayang di kanal YouTube.
Surat mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) 2002-2007, Prof Sofian Effendi, secara resmi menarik semua pernyataannya terkait ijazah Jokowi yang tayang di kanal YouTube. (YouTube/Balige Academy - X)

Pihak UGM menyebut bahwa pernyataan dari Sofian tidak benar.

UGM juga menyayangkan sejumlah pihak yang menggiring pernyataan Sofian menyangsikan status Jokowi sebagai alumni UGM dalam sebuah tayangan live streaming di channel YouTube pada Rabu (16/7/2025).

UGM menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak sesuai dengan data akademik resmi yang dimiliki oleh institusi, khususnya dari Fakultas Kehutanan tempat Jokowi menempuh pendidikan.

Dalam pernyataan resminya, UGM menilai bahwa opini yang disampaikan oleh Sofian merupakan opini yang keliru dan tidak berdasar.

"Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar," ujar Sekretaris Universitas, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pernyataan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang menjadi risiko pribadi bagi Sofian Effendi.

Baca juga: Sudah 3 Kali Minta Perbaikan, Kondisi SDN 5 Ngembalrejo Makin Miris, Masih Banyak Atap yang Bolong

UGM menegaskan kembali bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM yang sah.

Berdasarkan data resmi, Jokowi tercatat sebagai mahasiswa dengan nomor 80/34416/KT/1681 yang memulai studi pada tahun 1980 dan lulus pada 5 November 1985.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved