Berita Viral
Eks Rektor UGM Mendadak Minta Maaf Soal Ijazah Jokowi, Rismon Iba, Curiga Sofian Dapat Tekanan
Rismon Sianipar menduga eks Rektor UGM tersebut mengalami tekanan yang besar ketika berbicara soal ijazah Jokowi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Artinya, secara psikologis itu gampang ditekan, diberikan pressure gitu. Jadi ya beliau bisa saja mengalami tekanan yang cukup besar ya," ujar Rismon, melansir Tribun Medan.
"Jadi, kalau pernyataan yang ditarik dari secarik kertas itu, kalau saya ya menginterpretasikan bahwa ada tekanan yang cukup besar ya, yang sampai saat ini belum bisa kita ungkapkan apa itu," katanya.
Rismon pun meminta agar masyarakat jangan cepat mencibir karena tidak tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh Sofian.
"Kita jangan mencibir ya, janganlah cepat mencibir Profesor Sofian Effendi karena kita tidak tahu apa yang dialami," paparnya.
Meski kini Sofian mencabut pernyataannya soal ijazah Jokowi, Rismon tetap berterima kasih kepada mantan rektor UGM tersebut.
Lantaran Sofian sudah mau menerima kehadirannya dan memberikan informasi.
"Saya tetap berterima kasih kepada Profesor Sofian Effendi, mau menerima kami, mau memberikan informasi-informasi dan mengingatkan kami ya."
"Khususnya alumni-alumni Gadjah Mada untuk memegang penuh Pancasila dan integritasnya karena itu merupakan simbol dari berdirinya Gadjah Mada yang diresmikan oleh Ir Soekarno, presiden kita yang pertama, ujarnya.
"Jadi janganlah cepat kita menuding. Apalagi yang kita bicarakan ini bukan orang yang sembarangan lho ya."
"Ini profesor yang banyak dikagumi orang dengan idealismenya. Jangan cepat kita mencibir tanpa mengetahui alasan yang sesungguhnya," ucap Rismon.
Dia juga meminta masyarakat agar tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Sofian, meskipun kini pernyataannya ditarik semua.
Sebab, kata Rismon, hal-hal seperti yang dirasakan oleh Sofian sudah biasa terjadi di Indonesia, yakni banyak tekanan yang tak terlihat di publik.
Kondisi demikian juga sudah rasakan oleh Rismon beserta pakar telematika Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa yang juga mempersoalkan ijazah Jokowi ini.
"Masyarakat harus tetap mengapresiasi Profesor Sofian Effendi, karena beginilah Indonesia yang sesungguhnya, banyak tekanan-tekanan yang sebenarnya tidak muncul di ruang publik tetapi nyata," tuturnya.
"Dan sudah kami rasakan juga ya, saya, Roy Suryo, Dokter Tifa, juga merasakannya. Bukan hanya psikologis tetapi fisik juga gitu, itu kan harga yang harus dibayar juga," ucap Rismon.
Baca juga: Sudah Sesuai Aturan, Pegawai BUMN Malah Dipermalukan Dirut dalam Forum: Saya Dianggap Tidak Kompeten
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.