Mengintip 'Galeri Hidup' Masrur di Jombang, Kisah Kesabaran hingga Miliaran Rupiah di Balik Bonsai
Di antara deretan rumah di kawasan Perum Citra Raya, Blok E1-8, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, ada satu rumah yang berbeda.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Bahkan, hanya untuk menumbuhkan satu cabang bisa memakan waktu berbulan-bulan. “Butuh ketenangan. Bonsai bukan untuk orang yang ingin hasil cepat,” jelasnya.
Bonsai bukan sekedar kegemaran bagi Masrur, namun sudah menjadi jalan hidup. Merawat tanaman-tanaman kecil ini menjadikan Masrur mengerti maksa sabar, disiplin dan terus teliti dalam mendalami filosofi hidup.
Kesehariannya, bonsai tersebut selalu ia pantau dan rawat sepenuh hati seperti anak sendiri, mulai dari menyiram dan memupuk bonsai dengan takaran dan waktu yang teratur.
Media tanam pun tak sembarangan. Ia mencampur pupuk kambing, pasir Malang, dan sekam dengan perbandingan tertentu supaya akar tetap sehat dan tanaman tumbuh seimbang.
Bonsai-bonsainya tidak hanya dipamerkan di rumah. Seringkali, para penggemar datang untuk melihat langsung koleksinya atau berkonsultasi. Ada juga yang tertarik belajar langsung merawat bonsai dari nol.
“Kalau baru mulai, jangan buru-buru beli bonsai mahal. Mulai dari memahami karakter pohon dulu. Ada yang suka air, ada yang kering. Harus kenal satu-satu,” katanya memberi tips.
Meski disebut “galeri”, tempat ini tidak berpagar tinggi atau dipenuhi tiket masuk. Siapa pun bisa mampir, bertanya, belajar, atau sekadar mengagumi barisan tanaman mini yang berusia belasan hingga puluhan tahun.
Masrur percaya bahwa keindahan bonsai bukan untuk dipendam sendiri. Ia ingin lebih banyak orang, terutama generasi muda, mengenal seni merawat kehidupan dalam pot kecil ini.
“Bonsai mengajarkan bahwa sesuatu yang kecil pun bisa bermakna besar, asalkan dirawat dengan cinta dan waktu,” pungkasnya.
Desa Pandanwangi
Mohamad Masrur
galeri hidup bonsai
Bonsai
hobi bonsai
perawatan bonsai
Jombang
TribunJatim.com
Syarat dan Cara Ikut Magang Nasional 6 Bulan Gaji UMP, Kuota 20.000 Peserta |
![]() |
---|
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina: UMKM Jadi Tulang Punggung Perekonomian |
![]() |
---|
Aji Darmaji Urus Hak Perwalian 4 Anaknya, Keluarga Mpok Alpa Kecewa Tak Diberi Tahu: Hargain Dikit |
![]() |
---|
Aksi Pelajar di Jombang Terekam Bermesraan di Minimarket, Dewan Bakal Panggil Sekolah |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni: Program Kesbangpol Harus Adaptif dengan Perkembangan Era |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.