Berita Viral
Rafa Bocah Digigit Ular Sudah Sebulan Tak Sadar, Pemkab Beri Atensi dan Gubernur Terjun Langsung
Digigit ular Wering, seorang bocah bernama Rafa sudah sebulan tak sadarkan diri, ia berhasil membuat Pemerintah hingga Gubernur ikut turun.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh fasilitas kesehatan (faskes) penanganan kegawat daruratan perlu lebih komprehensif.
"Intinya setiap ada gigitan ular segera dibawa ke fasilitas kesehatan, kita harus bisa pastikan dan jelaskan kronologinya," ujarnya.
Staf Humas RSUP Kariadi, Aditya Kandu Warendra, mengatakan, saat ini pasien ditangani tim medis yang terdiri dari dokter anak, dokter saraf dan penyakit dalam.
Penanganan mesti dilakukan secara komprehensif mengingat kondisi pasien yang membutuhkannya.
"Sampai sekarang belum siuman dan penanganan medis sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Baca juga: 26 Warga Pingsan dan 3 Orang Meninggal di Pesta Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Aditya menerangkan pasien hingga saat ini belum siuman.
Saat ini pasien masih dalam tahap pemantauan dan pemulihan.
Sebelum dibawa ke RSUP Kariadi Semarang, Rafa menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan, Kabupaten Pekalongan.
Kondisinya tidak sadarkan diri dan bergantung pada alat bantu napas (ventilator) sejak pertama kali masuk rumah sakit pada 16 Juni 2025.
Asisten Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan, dr Maria Ulfa, menjelaskan bahwa pasien masuk dalam kondisi sangat lemah dan langsung mendapatkan penanganan di unit perawatan intensif.
Baca juga: Kronologi Mobil Terbakar di Tol Mojokerto, Bermula Tabrak Truk lalu Keluar Api dari Kap Mobil
"Saat masuk, pasien sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung kami tempatkan di ICU."
"Sejak hari pertama hingga sekarang, pasien masih bergantung pada ventilator," ujar dr Maria, kepada Tribunjateng.com, Senin (24/6/2025).
Menurut dr Maria, dari hasil keterangan pihak keluarga, pasien sebelumnya mengalami gigitan ular, yang diduga jenis ular weling.
Meski tidak ditemukan bekas luka yang mencolok seperti bengkak atau memar di tubuh pasien, gejala yang ditunjukkan mengarah pada keracunan neurotoksin.
"Tidak ada pembengkakan atau memar yang terlihat, tapi kemungkinan racun langsung menyerang sistem sarafnya. Ini sesuai dengan gejala dan keterangan dari keluarga," jelasnya.
digigit ular
ICU Cenderawasih Rumah Sakit Kariadi
RS Kariadi
Pemerintah Kabupaten Semarang
TribunJatim.com
berita viral
| Pemancing Syok Dapat Motor Warga yang Tenggelam di Sungai 1,5 Tahun Lalu, Puluhan Orang Bantu Angkat |
|
|---|
| 10 Tahun Masriyadi Ikhlas Jaga Makam Raja Pamekasan, Bisa Sekolahkan 4 Anak Meski Diupah Rp 400 Ribu |
|
|---|
| Tiap Hari Dorong Gerobak Jualan Lauk, Suwarti Kehilangan Rp 3 Juta seusai Diikuti Orang Sampai Rumah |
|
|---|
| Sosok Herman Rampok Kasir Minimarket Rp 23 Juta untuk Foya-foya, Warga Malah Memuji Wajahnya |
|
|---|
| Alasan Deni MUA Lombok Nyamar Jadi Wanita Berhijab, Menangis Kehilangan Pemasukan hingga Kena Mental |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Penampakan-ruang-ICU-tempat-Rafa-dirawat-setelah-digigit-ular-Weling.jpg)