Berita Viral
Rafa Bocah Digigit Ular Sudah Sebulan Tak Sadar, Pemkab Beri Atensi dan Gubernur Terjun Langsung
Digigit ular Wering, seorang bocah bernama Rafa sudah sebulan tak sadarkan diri, ia berhasil membuat Pemerintah hingga Gubernur ikut turun.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Hingga kini, pasien masih dalam kondisi belum sadar dan belum stabil.
Kemudian, saat disinggung terkait apakah akan dirujuk ke rumah sakit yang lain, dr Maria menjelaskan, saat ini belum memungkinkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
"Kami sudah berikan serum antibisa sejak awal, dan terus melakukan pemantauan ketat," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, penanganan pasien melibatkan empat dokter spesialis, yakni spesialis bedah umum, dokter anak, dokter saraf, serta dokter anestesi yang bertanggung jawab di ICU.
Datur (56), kakek Rafa menceritakan kronologi kejadian sejak awal gigitan hingga perawatan awal di RSUD Kajen.
Baca juga: 213 Hektar Sawah Terkena Hama Wereng di Ponorogo Disemprot Pestisida, Target Rampung Pekan Ini
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, pada Senin (16/6/2025) ketika cucunya diduga digigit ular di dalam kamar.
Menyadari kondisi tersebut, Datur segera membawa sang cucu ke seorang tenaga kesehatan setempat untuk mendapatkan pertolongan awal.
“Di tempat Pak Warno atau mantri desa, luka digigitnya sempat dipencet dan keluar darah. Tapi Pak Warno tidak berani menyuntik, jadi disarankan langsung ke RSUD Kajen," ujar Datur saat ditemui Tribunjateng.com, Selasa (24/6/2025).
Setibanya di RSUD Kajen, kondisi pasien mulai menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.
Menurut Datur, cucunya sempat merasa pusing, dan mengeluhkan matanya berat serta penglihatan yang buram.
Baca juga: Hadiah untuk Nelayan Bantu Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Layak Jadi Pahlawan Kemanusiaan
Namun, tanggapannya di RSUD dianggap tidak sebanding dengan gejala tersebut.
"Dokternya bilang, 'anak baru bangun tidur, ya pusing'.. Padahal cucu saya bilang matanya berat dan tidak bisa melihat. Saya suruh lihat ke arah saya, tapi katanya gelap," tutur Datur.
Datur menjelaskan, luka di kaki yang diduga menjadi lokasi gigitan kemudian ditandai menggunakan spidol.
Petugas medis menyuntik pasien sebanyak tiga kali, dan mengambil sampel darah dari tangan kirinya.
Setelah itu, pasien diberi obat dan diperbolehkan pulang.
digigit ular
ICU Cenderawasih Rumah Sakit Kariadi
RS Kariadi
Pemerintah Kabupaten Semarang
TribunJatim.com
berita viral
| Pemancing Syok Dapat Motor Warga yang Tenggelam di Sungai 1,5 Tahun Lalu, Puluhan Orang Bantu Angkat |
|
|---|
| 10 Tahun Masriyadi Ikhlas Jaga Makam Raja Pamekasan, Bisa Sekolahkan 4 Anak Meski Diupah Rp 400 Ribu |
|
|---|
| Tiap Hari Dorong Gerobak Jualan Lauk, Suwarti Kehilangan Rp 3 Juta seusai Diikuti Orang Sampai Rumah |
|
|---|
| Sosok Herman Rampok Kasir Minimarket Rp 23 Juta untuk Foya-foya, Warga Malah Memuji Wajahnya |
|
|---|
| Alasan Deni MUA Lombok Nyamar Jadi Wanita Berhijab, Menangis Kehilangan Pemasukan hingga Kena Mental |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Penampakan-ruang-ICU-tempat-Rafa-dirawat-setelah-digigit-ular-Weling.jpg)