Kebakaran Rumah Juragan Besi di Surabaya
Mbok Nah Ceritakan Detik-detik Kebakaran Rumah Juragan Besi di Surabaya: Ada Api Mletek-mletek
Mbok Nah menceritakan detik-detik kebakaran rumah juragan besi di Rungkut Surabaya: Ada api mletek-mletek di pojokan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ngasilah (60) nenek tiga cucu nyaris terpanggang dalam insiden kebakaran rumah sang majikan juragan besi di Jalan Wonoayu, Medokan Ayu, Rungkut, Kota Surabaya, Sabtu (19/7/2025) malam.
Ia merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah tersebut, yang akrab disapa oleh orang seisi rumah, dan warga sekitar dengan panggilan Mbok Nah.
Mbok Nah bersyukur masih dapat menyelamatkan diri beberapa saat sebelum kobaran api kian membesar hanya dalam hitungan detik.
Seingatnya, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, tepat saat azan magrib berkumandang.
Saat itu, dirinya bersama seorang teman sedang berada di ruang tengah.
Rencananya, ia bermaksud menonton televisi dengan temannya, sembari menjaga rumah.
Karena keluarga sang majikan sedang mendampingi anak majikannya yang dirawat di rumah sakit.
Di tengah menonton televisi, Mbok Nah dikagetkan dengan kemunculan asap berwarna hitam diikuti aroma terbakar yang menyeruak tiba-tiba.
Baca juga: Rumah Juragan Besi di Medokan Ayu Surabaya Terbakar, Warga Gotong Royong Angkat Mobil Pikap
Kondisi tersebut juga dirasakan temannya di dalam area ruang tengah.
Menyadari ada yang tak beres, ia bergegas mencari sumber kemunculan asap tersebut.
Saat membuka ruang kamar pertama yang berbatasan langsung dengan area teras depan rumah dan garasi mobil, Mbok Nah dikagetkan dengan kemunculan kobaran api yang menyala kian membesar.
Lokasinya, berada di area teras depan kamar.
Melihat itu, Mbok Nah bersama temannya langsung bergegas keluar rumah dan meminta bantuan.
"Saya mau nonton TV, lha kok ada asap hitam, ya saya cari. Lalu saya buka kamar, kok ada api mletek-mletek (meletup-letup) di pojokan. Langsung saya keluar minta tolong," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Seingatnya, kobaran api berasal dari mesin pompa air yang terdapat di area teras.
Kobaran api yang membakar pompa air itu, merembet mengenai perabotan di sekitar sana. Termasuk, bodi belakang mobil pickup yang berdekatan dengan lokasi tersebut.
"Api membesar sampai membakar kasur. Itu kan kamar tidur depan AC itu. Iya jadi membakar Sanyo, merembet ke kamar, api juga kena mobil," katanya.
Mbok Nah menduga kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting mesin pompa air di dekat teras.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kebakaran tersebut. Karena sang juragan sudah berangkat menjenguk anaknya yang dirawat di rumah sakit, sejak pukul 16.00 WIB.
"Yang punya rumah Pak Gun sedang keluar. Lagi ke rumah sakit nengok anaknya sakit. Berangkat jam 16.00 WIB. Namanya Pak Gunawan, pengusaha toko besi di Wiguna," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dam Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Wasis Sutikno menduga kebakaran tersebut disebabkan karena adanya korsleting listrik pompa air di teras rumah yang lama tidak dimatikan.
Sehingga, kebakaran tersebut melumat area bangunan rumah berukuran sekitar 8 m x 8 m, sampai membuat pihaknya mengerahkan sekitar 13 kendaraan truk pemadam berbagai jenis ke lokasi.
Namun, Wasis memastikan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden kebakaran tersebut.
Meskipun, sempat terdapat dua orang di dalam rumah, sebelum api membesar, para asisten rumah tangga, berhasil menyelamatkan diri.
Temuan informasi atas dugaan penyebab kebakaran tersebut didasarkan pada hasil penggalian informasi yang dilakukan personelnya, selama melakukan pemadaman.
Namun, lanjut Wasis, informasi tersebut bukan dalam rangka untuk mendahului hasil penyelidikan yang dilakukan anggota kepolisian nantinya.
"Sempat merembet ke plafon tapi tidak sampai terbakar, info dari penghuni saat penghuni rumah nonton TV tahu-tahu lihat ada api besar di kamar, jadi diduga konsleting dari pompa depan teras lama tidak dimatikan," ujar Wasis saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Di lain sisi, Kapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya, Kompol Agus Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Masih penyelidikan mohon waktu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.