Nurmalita Senang Belajar di Sekolah Swasta Gratis Meski Sendirian, Wakepsek: Aneh Kurang Peminat
Sekolah swasta ini hanya dapat satu murid meski gratis dan fasilitasnya lengkap. Sekolah yang dimaksud adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yasira.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
SMK Yasira hanya memiliki satu jurusan, yakni Tata Busana atau yang bergerak di bidang fesyen.
Baca juga: Imbas Kebijakan, Sekolah Swasta Menjerit, SMK di Pusat Kota Dulu Punya Ribuan Siswa, Kini Hanya 11
Menurut Melia, tidak semua SMK di Ciamis membuka jurusan ini.
"Kalau nggak salah hanya di Rajadesa, Yasira, dan Hepweti yang ada jurusan tata busana. Jurusannya langka sebenarnya, tapi aneh kenapa kurang peminat," jelasnya.
Namun meski hanya memiliki satu murid, SMK Yasira tetap membuka kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Adalah Nurmalita, warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, satu-satunya siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut.
Saat mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Jumat (18/7/2025), ia tampak antusias menerima materi dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Melia Pujianti.
"Walaupun hanya sendirian, tidak menjadi penghalang bagi saya untuk belajar," ucap Nurmalita mantap.
Meski harus belajar tanpa teman seangkatan, Nurmalita tetap teguh pada pilihannya dan tidak berniat pindah sekolah.
Keputusannya memilih SMK Yasira didasari oleh dua alasan kuat: lokasinya yang dekat dengan rumah dan program keahlian yang sesuai dengan minatnya, yaitu tata busana.
"Ingin tahu cara membuat pakaian, mendesain pakaian. Cita-cita menjadi desainer," ujar siswi yang sejak SMP sudah membidik SMK Yasira sebagai pilihan melanjutkan pendidikan.
Fenomena minimnya siswa baru ternyata tak hanya terjadi di SMK Yasira. Di Kabupaten Ciamis, tercatat ada dua SMK swasta lainnya yang bahkan sama sekali tidak mendapatkan pendaftar tahun ini.
Berita Lain
Dinas Pendidikan Depok masih membuka pendaftaran SMP swasta gratis meski sekolah sudah mulai ajaran baru tahun 2025/2026.
Langkah ini sekaligus memungkinkan Disdik melakukan jemput bola jika menerima laporan adanya anak-anak di Depok yang belum sekolah.
“Bisa (jemput bola), tergantung nanti kalau kita menemukan ternyata misalnya ada laporan tentang anak yang belum sekolah misalnya,“ ucap Kabid SMP Dinas Pendidikan Depok M Yusuf kepada Kompas.com, Jumat (18/7/2025).
Sekolah swasta ini hanya dapat satu murid
SMK Yasira
Kabupaten Ciamis
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Tersesat di Air Terjun Songgon, 2 Remaja Banyuwangi Panik Saat Malam Tiba, Dievakuasi SAR Gabungan |
|
|---|
| Senin Kelabu di Kota Batu, 2 Kecelakaan Fatal Akibat Kelalaian Manusia, Libatkan Truk dan Motor |
|
|---|
| Dendam pada Ortu, Kakak di Malang Tega Suntikkan Sabu ke Tubuh Adik Kandung, Korban Diancam Dijual |
|
|---|
| Polres Kediri Luncurkan Layanan BPKB Delivery, Dokumen Diantar Gratis ke Rumah |
|
|---|
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nurmalita-Senang-Belajar-di-Sekolah-Swasta-Gratis-Meski-Sendirian-Wakepsek-Aneh-Kurang-Peminat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.