Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Imbas Kebijakan, Sekolah Swasta Menjerit, SMK di Pusat Kota Dulu Punya Ribuan Siswa, Kini Hanya 11

SMK Veteran Cirebon, sekolah yang dulunya punya ribuan siswa yang berada di pusat kota kini tersisa kenangan.

Editor: Samsul Arifin
Tribun Jabar/Eki Yulianto
MEMPRIHANTINKAN - Kepsek SMK Veteran Cirebon Wahyu Hidayat (kiri) saat menunjukkan kondisi kelas. Dulu sekolah tersebut jadi favorit, namun sekarang memprihantinkan. (TribunJabar/Eki Yulianto) 

TRIBUNJATIM.COM, CIREBON - Sekolah swasta menjerit dengan kondisi yang dialami saat ini. 

Satu diantaranya adalah SMK Veteran Cirebon, sekolah yang dulunya punya ribuan siswa yang berada di pusat kota kini tersisa kenangan. 

SMK Veteran itu kini hanya menampung belasan siswa baru di momen ajaran baru. 

Guru bahkan banyak yang mundur karena gaji tak sepadan dan mendaftarkan diri ke PPPK. 

Kepala Sekolah SMK Veteran Wahyu Hidayat pun mengaku ikhlas dengan keadaan yang terjadi. 

Baca juga: Dulu 1000 Siswa Kini Tinggal 11 Orang, SMK Veteran Kehilangan Kejayaannya, Guru Cuma Bisa Ikhlas

Wahyu mengaku prihatin dengan kondisi sekolah yang ia pimpin.

Ia menyayangkan kebijakan yang dianggap tidak melihat kenyataan di lapangan, khususnya bagi sekolah swasta yang kecil dan memiliki daya tampung terbatas.

“Kalau memang ada sekolah swasta yang benar-benar kondisinya prihatin, kenapa tidak dibantu? Kenapa tidak ditinjau ulang? Jangan sampai fasilitas seperti ruang kelas ini mubazir, rusak karena tidak terpakai,” ucapnya.

Baca juga: Siswa SMK COD Jual Motornya Panik saat Buka Tas Pembeli Isi Uang Rp3,3 Juta, Langsung Lapor Polisi

Ia menyebut, meskipun kelas-kelas kosong itu rutin dibersihkan, namun tetap saja kembali kotor karena terkena debu dan angin.

Minimnya dana operasional juga membuat pihak sekolah kesulitan merawat gedung.

Bahkan untuk membayar gaji guru pun, Wahyu mengaku, sekolah kerap kesulitan.

Baca juga: Harga Seragam SMA/SMK di Trenggalek Dikeluhkan Warga, DPRD Jatim Minta Dispendik Evaluasi

“Untuk gaji saja sudah sulit. Musala pun dulu kami bangun di belakang, tapi akhirnya dua kelas di depan kami ubah jadi musala, biar tidak kosong dan tetap bermanfaat,” jelas dia.

Kondisi ini diperparah dengan terus menurunnya jumlah siswa baru.

Tahun ajaran baru 2025/2026 ini, hanya 11 siswa yang mendaftar ke SMK Veteran Cirebon.

Baca juga: Pulang Ngopi, Pelajar SMK di Kediri Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV

Padahal, sekolah ini berada di pusat kota dan memiliki fasilitas lengkap mulai dari perpustakaan hingga laboratorium.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved