5 Masjid di Jawa Timur dengan Arsitektur Unik & Sejarahnya, Ada yang Dijuluki Sebagai 'Masjid Jin'

TRIBUNJATIM.COM - Wisata religi merupakan salah satu andalan di Jawa Timur. 

Yang cukup terkenal adalah ziarah makam Wali Songo. 

Namun tahukah, selain ziarah makam, beberapa masjid di Jawa Timur juga menarik untuk dikunjungi. 

Banyak masjid di Jawa Timur memiliki desain arsitektur yang unik dan sejarah mendalam. 

Berikut daftar masjid di Jawa Timur, cocok untuk wisata religi, budaya, dan fotografi. 

Yuk simak selengkapnya!

1. Masjid Agung Sumenep 

Masjid Agung Sumenep, berada di Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

Untuk diketahui, Masjid Agung Sumenep dibangun tahun 1779 M oleh arsitek Tionghoa bernama Lauw Pia Ngo atas perintah Sultan Abdurrahman Pakunataningrat.

Masjid ini berdiri dengan perpaduan gaya Jawa, Arab, Tionghoa, dan Eropa.

Gerbangnya mirip bangunan Belanda, kubahnya khas Timur Tengah.

Masjid Agung Sumenep merupakan bagian dari kompleks Keraton Sumenep, jadi penuh dengan sejarah kerajaan Madura.

Baca juga: 5 Fakta Sejarah Kota Batu, Terkenal Kota Apel Jawa Timur, Dulu Dijuluki Swis Kecil di Pulau Jawa

2. Masjid Tiban Turen 

Masjid Tiban Turen berada di Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri, Turen, Kabupaten Malang.

Arsitektur  Masjid Tiban Turen megah, penuh ornamen. Kombinasi gaya Timur Tengah, India, dan Eropa. Mirip kastil dari negeri dongeng.

Uniknya, masjid ini dijuluki sebagai 'Masjid Jin' karena konon dibangun “tiba-tiba” tanpa diketahui warga sekitar.

Padahal sebenarnya dibangun oleh para santri.

Masjid Tiban Turen memiliki 10 lantai, masing-masing dengan fungsi dan hiasan berbeda. Bisa dijelajahi oleh pengunjung.

Baca juga: 3 Fakta Sejarah Banyuwangi The Sunrise of Java, Kabupaten di Ujung Paling Timur Jawa Timur

Baca juga: 3 Fakta Sejarah Kota Kediri, Kota Terbesar Nomor 3 di Jawa Timur, Terkenal Sebagai Kota Tahu

3. Masjid Muhammad Cheng Ho

Masjid yang berada di Surabaya, Jawa Timur ini bergaya arsitektur Tiongkok, menyerupai pagoda, dominan warna merah-hijau-kuning.

Masjid Muhammad Cheng Ho didedikasikan untuk mengenang Laksamana Cheng Ho, pelaut Muslim dari Dinasti Ming yang menyebarkan Islam ke Nusantara.

Masjid Muhammad Cheng Ho menjadi simbol akulturasi antara Islam dan budaya Tionghoa.

Lokasinya berada di Genteng, Surabaya, Jawa Timur. 

4. Masjid Jamik Malang

Masjid Jamik (Jami') Malang ini lokasinya strategis di alun-alun, dekat bangunan kolonial.

Arsitekturnya perpaduan Jawa dan Arab. Bagian atap berbentuk tajug tumpang khas masjid kuno Jawa.

Masjid Jamik Malang dibangun pada tahun 1890, menjadikannya salah satu masjid tertua di Malang.

Sekarang, usianya sudah mencapai 135 tahun.

5. Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi

Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi dibangun tahun 1773, kemudian direnovasi besar-besaran menjadi salah satu landmark Banyuwangi.

Lokasinya berada di Banyuwangi Kota

Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi memiliki arsitektur modern dengan sentuhan Timur Tengah, kubah emas dan menara tinggi menjulang.

Ada kaligrafi besar di dinding interior dan area terbuka yang sejuk.

Terdapat Al Quran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman sejak 2010. 

Setiap tahunnya, kitab suci itu selalu menjadi bahan bacaan majelis semaan di sana.

Meski sudah berusia 15 tahun, kondisi Al Quran tersebut masih tergolong baik. Tiap lembar sisi luar halaman Alquran dilapisi dengan plastik. 

Hal itu untuk menjaga agar Alquran tak rusak atau sobek saat diganti halamannya selama pembacaan.

Tertarik mengunjungi masjid-masjid dengan arsitektur unik di Jawa Timur ini? 

Berita tentang Jatimpedia lainnya