Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Bripka Cecep, Meninggal dalam Insiden Desak-desakan Nikahan Anak Dedi Mulyadi, Dikenal Ramah

Kehilangan sosok Bripka Cecep tak hanya dirasakan oleh keluarga dan rekan sejawatnya, tetapi juga oleh sahabat terdekatnya.

KOLASE Istimewa/Tribun Jabar/Sidqi Al Gifari
SOSOK BRIPKA CECEP - (Kiri) Ucapan duka untuk Bripka Cecep Saeful Bahri, anggota polisi yang meninggal dunia dalam insiden tragis saat bertugas di tengah kerumunan warga yang memadati gerbang masuk Pendopo Garut dalam gelaran makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar, Jumat (18/7/2025). (Kanan) Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. 

Kabar duka itu menyelimuti momen bahagia yang seharusnya penuh suka cita. Pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra orang nomor satu di Jawa Barat, mendadak dilingkupi suasana muram.

Dalam kerumunan warga yang memadati kawasan Pendopo untuk mendapatkan bagian dari makan gratis, terjadi kekacauan yang menyebabkan puluhan orang kehilangan kesadaran.

SOSOK BRIPKA CECEP - (Kiri) Ucapan duka untuk Bripka Cecep Saeful Bahri, anggota polisi yang meninggal dunia dalam insiden tragis saat bertugas di tengah kerumunan warga yang memadati gerbang masuk Pendopo Garut dalam gelaran makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar, Jumat (18/7/2025). (Kanan) Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang.
SOSOK BRIPKA CECEP - (Kiri) Ucapan duka untuk Bripka Cecep Saeful Bahri, anggota polisi yang meninggal dunia dalam insiden tragis saat bertugas di tengah kerumunan warga yang memadati gerbang masuk Pendopo Garut dalam gelaran makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar, Jumat (18/7/2025). (Kanan) Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. (KOLASE Istimewa/Tribun Jabar/Sidqi Al Gifari)

Baca juga: Anak Dedi Mulyadi Ngaku Tak Niat Buat Acara Makan Gratis, Tuduh YouTuber Biang Kerok, 3 Korban Tewas

Berdasarkan laporan dari lokasi, setidaknya 26 orang sempat pingsan akibat desak-desakan, dan tiga di antaranya meninggal dunia, termasuk Bripka Cecep.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden yang menewaskan tiga orang tersebut. Dalam keterangannya kepada media, ia mengungkapkan rasa prihatin dan duka atas peristiwa nahas yang menodai kebahagiaan keluarga besar pemerintahan daerah.

"Saya menyampaikan belasungkawa dan berduka cita, kami sampaikan keprihatinan atas peristiwa ini," kata Syakur kepada awak media di Pendopo, Jumat malam.

Syakur menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, korban-korban yang jatuh akibat sesak napas dan kehilangan oksigen saat terjebak dalam kerumunan di pintu masuk area makan bersama.

"Informasi yang kami terima itu karena mereka kekurangan oksigen berdesak-desakan," ujarnya.

Menurut penuturannya, antusiasme tinggi masyarakat terhadap pesta pernikahan pejabat menjadi salah satu penyebab membludaknya kerumunan warga. Warga yang hadir bahkan sudah berkumpul sejak usai salat Jumat, meski agenda makan bersama baru akan dimulai pukul 13.00 WIB.

Guna menghindari kejadian serupa dan sebagai bentuk penghormatan kepada korban, pemerintah daerah sepakat untuk membatalkan seluruh agenda lanjutan yang semula telah dijadwalkan dalam rangkaian pernikahan tersebut.

"Untuk rangkaian lainnya, kami sudah bersepakat menunda atau ditiadakan," ungkapnya.

Kisah Bripka Cecep meninggalkan pelajaran mendalam tentang pengabdian seorang aparat yang rela menaruh nyawa demi melindungi masyarakat, bahkan di tengah hiruk pikuk pesta rakyat. Sosoknya kini menjadi simbol ketulusan dan pengorbanan, tak hanya bagi institusi kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat Garut yang mengenangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved