Cegah Fatalitas Kecelakaan, Puluhan Pengemudi Ojol di Mojokerto Digembleng Patuh Berlalu Lintas 

Poin Penting : 

• Polres Mojokerto beri edukasi puluhan pengemudi ojol untuk tertib berlalu lintas
• Diminta taat aturan seperti kenakan helem SNI dan pengemudi mobil harus pakai safety belt
• Polisi berharap edukasi ini bisa disebarluaskan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polres Mojokerto beri edukasi  keselamatan berkendara ke puluhan Ojek online atau Ojol. 

Edukasi keselamatan berkendara ini adalah bagian dari program Polantas Menyapa, bersamaan Ops Patuh Semeru selama 14 hari mulai 14-27 Juli 2025.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap mengatakan, sebanyak 20 Ojol diberi edukasi tentang keselamatan berkendara di jalan raya.

Mereka seksama menyimak materi yang disampaikan anggota Polantas, di Base Camp Ojol Jalan Hasanuddin, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

"Penting bagi pengemudi Ojol mengetahui keselamatan berkendara, karena mereka juga bertanggung jawab terhadap penumpangnya," kata AKP Ridho, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Gerbong Mutasi di Polres Mojokerto Mulai Bergulir, Kasat Reskrim Kini Dijabat AKP Fauzy Pratama

Menurut Ridho, para pengemudi Ojol diharapkan dapat menyebarluaskan pengalamannya yang berkaitan tertib dan patuh berlalu lintas.

Pihaknya juga menyampaikan 8 prioritas pelanggaran Ops Patuh Semeru 2025 di antaranya, berkendara dengan mengoperasikan ponsel serta pengemudi di bawah umur.

Baca juga: Dewi Driver Ojol Kini Jadi Pemulung Gara-gara Pesanan Rp 30 Ribu, Akun Sejak Tahun 2016 Diblokir

Kemudian, pengendara motor berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI serta bagi pengemudi mobil tidak mengenakan safety belt.

Kendaraan Odol (Over dimension and over load), pengendara melawan arus, melebihi batas kecepatan dan mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk atau pengaruh alkohol.

Baca juga: Driver Ojol Nangis Jadi Pemulung usai Akun Disuspend Gegara Ribut Sama Konsumen, Hidup Sebatang Kara

"Kita ingin seluruh pengemudi Ojol di wilayah hukum Polres Mojokerto dapat patuh berlalu lintas, ini untuk keselamatan bersama yang dampaknya menekan fatalitas kecelakaan," pungkas Ridho.