Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Driver Ojol Nangis Jadi Pemulung usai Akun Disuspend Gegara Ribut Sama Konsumen, Hidup Sebatang Kara

Padahal ia hidup sebatang kara dan tinggal di rumah kecil yang jauh dari kata layak, penghasilannya satu-satunya dari ngojol.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
AKUN DISUSPEND APLIKATOR - Rosdewi (40) sedang berdiri di samping sepeda motor miliknya dan kardus hasilnya memulung, Selasa (22/7/2025). 

Dia kemudian berupaya mengkonfirmasi hal itu kepada konsumen dan meminta agar dilakukan pembayaran secara tunai.

Namun, saat itu konsumennya tidak berkenan dan mengeklaim bahwa pesanannya sudah dibayar oleh seseorang.

Menurut Rosdewi, saat itu konsumennya tersebut memotret barcode pesanannya, kemudian dikirim ke seseorang untuk dilakukan pembayaran.

"Awalnya dia scan barcode di aplikasi saya, ternyata dia cuma fotoin. Terus dia bilang, 'Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ini, QR mbak ini'," kata Rosdewi, mengulang pembicaraannya dengan konsumen tersebut.

Dia kemudian meminta agar konsumennya segera memastikan pembayaran tersebut.

"Tapi dia bilang, 'Tunggu bentar, ini mami saya, mami,' katanya gitu. Tapi saya kan masih ditunggu konsumen lain, saya bilang, kalau bisa bayar pakai tunai aja, takut saya dikomplain," katanya.

KISAH LADY OJOL - Ilustrasi helm yang dipakai ojek online.
Ilustrasi helm yang dipakai ojek online (Pinterest)

Dia mengeklaim, dia harus menunggu selama 30 menit di rumah tersebut, tetapi notifikasi pembayaran tidak kunjung masuk.

Saat itu, konsumen tersebut masih sibuk dengan handphonenya dan tampak berkomunikasi dengan seseorang.

Kemudian, konsumennya tersebut memberi tahu bahwa pembayaran telah dilakukan.

Mendengar hal itu, Rosdewi berjalan menuju ke sepeda motornya, tetapi setibanya di sepeda motor, ternyata pembayaran belum juga dilakukan.

Rosdewi kemudian coba keluar dari akunnya untuk memastikan tidak terjadi gangguan.

Namun, hasilnya masih belum dilakukan pembayaran.

Dengan kondisi itu, Rosdewi meminta kembali makanan tersebut dan memilih untuk mengantar orderan dari konsumen lainnya.

"Karena kan, kalau mau antar orderan yang kedua, orderan yang pertama harus selesai. Akhirnya, saya antar orderan kedua, saya minta maaf karena telat," katanya.

Baca juga: Buruh Pabrik Luka Parah & Koma Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Minta Kasus Tidak Usah Diviralkan

Setelah itu, dia kembali ke rumah tersebut dan memarkirkan sepeda motornya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved