Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Driver Ojol Nangis Jadi Pemulung usai Akun Disuspend Gegara Ribut Sama Konsumen, Hidup Sebatang Kara

Padahal ia hidup sebatang kara dan tinggal di rumah kecil yang jauh dari kata layak, penghasilannya satu-satunya dari ngojol.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
AKUN DISUSPEND APLIKATOR - Rosdewi (40) sedang berdiri di samping sepeda motor miliknya dan kardus hasilnya memulung, Selasa (22/7/2025). 

Saat itu, dia bertemu dengan seorang pria dan meminta agar perempuan tersebut segera membayar orderannya.

Namun, setelah dipanggil, konsumen tersebut tidak kunjung keluar rumah.

"Saya bilang, saya ini cuman cari makan, bayar tunai saja emangnya kenapa?" saya bilang gitu.

Inilah puncak dari keributan keduanya.

Mereka saling memaki hingga akhirnya terjadi perkelahian dan viral di media sosial.

Rosdewi yang sudah menunggu lama akhirnya naik ke lantai dua rumah konsumen tersebut sehingga terjadi perkelahian.

Keributan akhirnya selesai setelah nenek dari konsumen tersebut membayar dengan uang Rp30.000.

Sementara itu, Kompas.com juga berhasil menelusuri rumah konsumen tersebut.

Namun, setelah menunggu sekitar 30 menit, mereka akhirnya menyatakan tidak berkenan untuk diwawancarai dan mengaku telah melapor ke Polresta Jambi.

KISAH OJOL - (Kiri) Ilustrasi helm ojol. (Kanan) Para ojol saat berdemo melintasi Jalan Malioboro, Selasa (20/5/2025).
Ilustrasi helm ojol (kiri). Para ojol saat berdemo melintasi Jalan Malioboro, Selasa (20/5/2025) (kanan). (Istimewa - Dok Humas DIY)

Sementara itu, penganiayaan driver ojol dilakukan oleh satpam perumahan di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Posisi driver ojol akan mengantarkan orderan ke perumahan tersebut pada Minggu (13/7/2025).

Driver ojol bernama Aprinaldi (27) menjelaskan, dirinya dilarang masuk ke sebuah area perumahan untuk mengantarkan pesanan makanan.

Hal itu karena driver ojol tersebut tak membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Pada saat bersamaan, seorang satpam lainnya tiba-tiba menyebutnya seorang Fir'aun tanpa alasan yang jelas.

"Dia (sekuriti) ngatain saya Fir'aun gara-gara tidak membawa KTP. Gimana sakit hatinya kita dikatain Fir'aun cuma gara-gara tidak membawa KTP doang," kata Aprinaldi saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

Selanjutnya, Aprinaldi terlibat cekcok hingga akhirnya satpam lain menantangnya untuk berkelahi.

"Sekuriti juga sempat menantang saya untuk ribut. Masak seorang sekuriti yang SOP kayak gini nantang-nantang orang seperti itu. Itu kan namanya premanisme, bukan sekuriti," jelas dia.

Baca juga: Suami Laporkan Istri ke Polisi, Mnta Kembalikan Uang Mahar Rp50 Juta & Emas 8 Gram, Ngaku Dianiaya

Mendengar tantangan tersebut, Aprinaldi tetap cekcok dengan satpam lain terkait KTP.

Tak lama, satpam yang sebelumnya menantangnya berkelahi langsung menghampirinya dengan penuh emosi.

Seketika, helm yang dipakainya dipukul oleh satpam tersebut.

"Sempat berdebat di sana, terus tidak lama atasan dia narik saya dan menasehati saya di situ. Nah tiba-tiba sekuriti itu langsung mukul saya," imbuh dia.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved