Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral Lokal

KPK Temukan Dana Rp 4 Miliar yang Tidak Jelas, Bupati Pamekasan Berjanji Lebih Cermat dan Teliti

KPK menemukan dana hibah yang tidak jelas alirannya di pemerintahan, Bupati Pamekasan mengungkapkan janji terbarunya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Fathor Rahman
BUPATI BUAT JANJI - Bupati Pamekasan Kholilurrahman menyampaikan pengelolaan APBD sejak tahun depan, Selasa (22/7/2025). Hal itu terkait adanya temuan dari KPK baru-baru ini. 

TRIBUNJATIM.COM  - KPK menemukan dana hibah tahun anggaran 2024 yang ternyata tidak jelas aliran dananya.

Temuan KPK itu lantas menjadi sorotan bagi Bupati Pamekasan Kholilurrahman.

Bupati Pamekasan Kholilurrahman membeberkan salah satu temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dana hibah tahun anggaran 2024 di wilayahnya.

Temuan itu mencakup penyaluran dana sebesar Rp 4 miliar kepada empat koperasi yang tidak jelas perkembangan dan legalitas kelembagaannya.

"Ada beberapa temuan dari KPK yang sangat janggal di APBD tahun 2024. Salah satunya dana hibah untuk empat koperasi di Pamekasan," kata Kholilurrahman, Minggu (20/7/2025).

Menurut Kholilurrahman, masing-masing koperasi menerima Rp 1 miliar dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker).

Namun, keempat koperasi itu dinilai tidak menunjukkan progres yang jelas.

Dana tersebut masih mengalir dan tidak diketahui dengan jelas kemana arah dan hasilnya di masyarakat.

Mengetahui kondisi tersebut, sebagai Bupati, Kholilurrahman mengurai janji agar pemerintah bisa lebih cermat dan teliti.

Terungkapnya dana hibah tahun 2024 sebesar Rp 4 miliar tak berjejak menjadi perhatian Bupati Pamekasan Kholilurrahman, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Bawa Tikar, ASN Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang di Ladang, Warga Geram: Gelap-gelapan

Penyaluran dana hibah tersebut terdeteksi KPK dan disampaikan saat Kholilurrahman beserta jajarannya dihadirkan ke Jakarta pekan lalu.

Kholilurrahman mengatakan pihaknya akan lebih cermat dan lebih teliti dalam pengelolaan anggaran ke depan.

"Ke depan kalau ada penyaluran dana hibah, menunggu saya," kata Kholilurrahman.

Penyaluran dana hibah yang terjadi pada tahun 2024 disampaikannya tidak akan terulang lagi.

Pada kepemimpinannya, pengawasan akan dilakukan sejak penyusunan APBD hingga disahkan.

Baca juga: Pemkab Lumajang Bakal Bangun SPAM Rp 770 Juta di Ranuyoso, Jadi Solusi Atasi Krisis Air Bersih

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved