Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polemik Pascalaunching KDMP di Jatim

Viral Plang KDMP Pucangan Tuban Diturunkan Usai Ponpes Sunan Drajat Putus Kerja Sama

Video plang nama KDMP Pucangan, Tuban, yang bergambar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto diturunkan, viral di media sosial (medsos). 

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
PLANG - Pegawai menurunkan neon box Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang bergambar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025). Usut punya usut, aksi penurunan ini ternyata dilatarbelakangi karena pemutusan kerja sama antara KDMP Pucangan dengan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. 

Poin Penting:

  • Plang nama KDMP Pucangan Tuban diturunkan.
  • Kepala Desa Pucangan meminta maaf.
  • PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat putuskan kerja sama.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Video plang nama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang bergambar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto diturunkan, viral di media sosial (medsos). 

Seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @tubanviral pada Selasa (22/7/2025).

Tampak sekitar lima orang bergotong-royong menurunkan berbagai atribut KDMP, seperti neon box dan papan nama yang bergambar Presiden Prabowo Subianto.

Unggahan video penurunan plang KDMP itu langsung menarik perhatian warganet.

Hingga kini, postingan tersebut telah mendapat 700 like, 144 komentar, dan dibagikan sebanyak 227 kali.

Komentar netizen pun bermunculan dan cukup beragam.

Usut punya usut, aksi penurunan ini ternyata dilatarbelakangi karena pemutusan kerja sama antara KDMP Pucangan dengan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.

Menurut Kepala Desa Pucangan, Santiko, putusnya kerja sama tersebut, karena KDMP Pucangan tidak menyebutkan adanya dukungan dari PT Perekonomian Sunan Drajat saat penyampaian laporan secara virtual kepada Prabowo Subianto.

Sebaliknya, mereka menyebut KDMP Pucangan didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Nasib KDMP Pucangan Tuban Pasca Kerjasama Diputus Pihak Ponpes Drajat, Tetap Dukung Program Presiden

“Kami kemarin itu terus terang sangat grogi, karena kita berhadapan langsung dengan Bapak Presiden RI. Nah secara tiba-tiba juga kita dapat mikrofon, terus saya ngomong seadanya,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, pria yang juga menjabat sebagai Pengawas KDMP Pucangan meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. 

Besar harapannya, pihak Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan mau memaafkan dan tetap mau bekerja sama.

“Saya ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya semoga setelah ini mau memaafkan dan bekerja sama lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah melalui aplikasi WhatsApp terkait polemik tersebut, Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni masih belum memberikan tanggapannya.

Penyebab

Terungkap penyebab berhentinya aktivitas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pucangan di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sehari setelah diresmikan bersamaan peresmian 80 ribu KDMP oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025).

KDMP Pucangan dipilih oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai pusat peluncuran acara KDMP di Jawa Timur, saat Presiden Prabowo Subianto meresmikan KDMP di seluruh Indonesia.

Momentum peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo tersebut justru menjadi awal persoalan. 

Saat itu Kades Pucangan, Santiko berkesempatan menyampaikan laporan tentang koperasi yang dikelola kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui sambungan virtual.

Pihak pengurus KDMP Pucangan tidak menyebutkan adanya dukungan dari PT Perekonomian Sunan Drajat. 

PT Perekonomian Sunan Drajat, atau secara lengkap PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD), adalah sebuah lembaga ekonomi berbasis pesantren yang berlokasi di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Lembaga ini berperan aktif dalam mendampingi dan mengembangkan koperasi desa, khususnya dalam program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebaliknya, mereka menyebut KDMP Pucangan didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kesalahan itu memicu kekecewaan besar dari pihak PT Perekonomian Sunan Drajat.

Tak butuh waktu lama, seluruh barang dan peralatan yang sebelumnya diberikan untuk mendukung KDMP Pucangan langsung ditarik kembali.

Akibatnya, saat ini KDMP Pucangan menghentikan sementara aktivitasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved