Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polemik Pascalaunching KDMP di Jatim

PT Perekonomian Ponpes Sunan Drajat Jadi Kunci Sukses KDMP, Namun Perannya Jarang Terekspos

Program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih)  terus berkembang di berbagai daerah

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
DIAMBIL LAGI - Asset-asset milik PT. Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat diambil kembali untuk dipindah ke Kopdes lainya 

Poin Penting

  • Peran Kunci: PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, yang dipimpin KH Anas Alhifni, menjadi pendamping utama Kopdes Merah Putih.
  • Kontribusi: Menyusun kurikulum pelatihan, modul kaderisasi, dan pendampingan sistem koperasi syariah, yang telah membuat beberapa koperasi desa mandiri.
  • Tujuan Program: Mewujudkan kedaulatan ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih)  terus berkembang di berbagai daerah.

Dan ada satu lembaga atau perusahaan yang perannya sangat besar, namun saat peluncuran 80.081 Kopdes oleh Presiden hampir tak terekspos, itu adalah PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, yang telah bermitra dengan desa-desa.

Perusahaan ini dipimpin oleh KH  Anas Alhifni  ini sebagai pendamping utama, dalam mengembangkan kapasitas koperasi, dan strategi pemberdayaan ekonomi desa berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

“Kami memang tidak banyak tampil di depan, tapi sejak awal kami ikut mendesain arah gerakan ini agar benar-benar membumi dan sesuai dengan kultur masyarakat desa,” ungkap Gus Anas dalam rilisnya.

Baca juga: Dukung Kelancaran Bus Transjatim Lamongan, Dinas PU Bina Marga akan Merekonstruksi Jalan

Perekonomian Ponpes Sunan Drajat, menurutnya sangat andil besar dan menjadi penyusun naskah kurikulum pelatihan Kopdes, termasuk modul kaderisasi ekonomi desa dan pendampingan sistem koperasi syariah.

“Kami tak hanya memberikan pelatihan, tapi juga pendampingan berkelanjutan. Bahkan beberapa koperasi desa kini sudah mandiri karena pendampingan intensif dari tim kami,” jelasnya.

Meski kontribusinya cukup besar, peran  Perekonomian Ponpes Sunan Drajat selama ini memang jarang disebut dalam berbagai publikasi dan pemberitaan. Namun, hal itu tak menjadi soal bagi Gus Anas dan timnya.

“Kami percaya bahwa kerja nyata lebih penting daripada pencitraan. Yang kami perjuangkan adalah kedaulatan ekonomi warga desa, bukan popularitas lembaga,” tambahnya.

Namun kalau ada desa yang menafikan kerja kerasnya ini yang perlu diluruskan. "Jangan hanya gara-gara terpengaruh dari oknum penumpang gelap dengan janji manisnya, mereka melupakan peran kami, ini yang tidak baik dan harus diluruskan," tegasnya.

Sehingga dalam kejadian di peluncuran Koperasi di desa di Desa Pucangan Kecamatan Montong Tuban, agar ini menjadi pelajaran ke depannya, bagaimana menjaga komitmen dan tetap menghormati siapa yang berperan selama ini dalam pendirian nya.

Sebagai informasi, Kopdes Merah Putih adalah gerakan ekonomi desa berbasis koperasi yang digagas oleh sejumlah tokoh pesantren dan aktivis sosial. 

Program ini bertujuan menciptakan sistem ekonomi berdaulat dan berkeadilan bagi masyarakat desa, dengan semangat nasionalisme dan nilai-nilai luhur budaya lokal.

Baca juga: Prasasti Airlangga di Lamongan Tak Terawat, Pemerhati Sejarah : Bukan Batu Kosong, Sejarah Penting

Seperti diketahui, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat , selama ini sudah bekerja sama dengan sejumlah Kopdes Merah Putih, bahkan kerjasama selama ini Kopdes binaan dari Perekonomian Sunan Drajat selalu menjadi pilot project dan diakui oleh pemerintah mulai Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Pusat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved