Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Bus Neo Harapan di Nganjuk - Wanita Mondar-mandir di Jembatan Suramadu

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 24 Juli 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJatim.com/Danendra Kusuma - Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) Bus Neo Harapan Nopol AE 7453 UB terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat Nopol AG 2388 VCO hangus terbakar usai terlibat kecelakaan, Selasa (23/7/2025), dan (foto kanan) Sejumlah petugas Satpol PP mengevakuasi seorang wanita berjalan sendirian di Jembatan Suramadu, Rabu (23/7). Ia menunjukkan raut muka sedih saat dievakuasi petugas. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 24 Juli 2025.

Berita pertama, kronologi kecelakaan bus Neo Harapan di Nganjuk. 

Selanjutnya berita perempuan jalan kaki mondar-mandir di jembatan Suramadu dari arah Madura ke Surabaya mendadak heboh pada Rabu (23/7/2025) sore.

Ada juga berita Polres Ngawi akan menindak tegas penggunaan Sound Horeg, yang dianggap mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (23/7/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Maling Motor Surabaya Ingin Taubat - 4 Kepala Dinas Sidoarjo Tersangka Korupsi

1. Kronologi Kecelakaan Bus Neo Harapan di Nganjuk, Polisi Ungkap Hasil Olah TKP

OLAH TKP - Bus Neo Harapan Nopol AE 7453 UB terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat Nopol AG 2388 VCO hangus terbakar usai terlibat kecelakaan, Selasa (23/7/2025). Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
OLAH TKP - Bus Neo Harapan Nopol AE 7453 UB terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat Nopol AG 2388 VCO hangus terbakar usai terlibat kecelakaan, Selasa (23/7/2025). Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk mengakibatkan satu korban meninggal dunia. (TribunJatim.com/Danendra Kusuma)

Hasil Olah TKP kecelakaan bus dengan motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Satlantas Polres Nganjuk juga memeriksa dua saksi atas insiden ini. 

Kecelakaan naas ini terjadi Selasa (22/7/2025) sekira pukul 20.30 WIB. 

Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian mengatakan Kejadian berawal saat sepeda motor Honda Beat AG 2388 VCQ yang dikendarai Bayu Dwi Ismanto (21), warga Desa Garu, Kecamatan Baron, melaju dari arah barat ke timur. 

Setibanya di lokasi, motor korban oleng ke kanan hingga terjatuh dan tertabrak bus Neo Harapan AE 7453 UB dari arah berlawanan, timur ke barat. 

Akibat kecelakaan itu, korban tewas di lokasi kejadian. Tubuh korban tergeletak di badan jalan. 

Baca selengkapnya

2. Wanita Mondar-mandir di Jembatan Suramadu Hebohkan Warga, Raut Wajah Sedih saat Dievakuasi

ANTISIPASI BAHAYA - Sejumlah petugas Satpol PP mengevakuasi seorang wanita berjalan sendirian di Jembatan Suramadu, Rabu (23/7). Ia menunjukkan raut muka sedih saat dievakuasi petugas.
ANTISIPASI BAHAYA - Sejumlah petugas Satpol PP mengevakuasi seorang wanita berjalan sendirian di Jembatan Suramadu, Rabu (23/7). Ia menunjukkan raut muka sedih saat dievakuasi petugas. (Istimewa)

Jembatan Suramadu dari arah Madura ke Surabaya mendadak heboh pada Rabu (23/7/2025) sore.

Pasalnya, terdapat seorang perempuan berjalan kaki di jalur sepeda motor. 

Tak pelak Aksinya mengundang kepanikan petugas karena dikhawatirkan hendak mencelakakan diri.

Perempuan itu kemudian dievakuasi ke Kantor Satpol PP Kecamatan Kenjeran dan dipulangkan setelah kondisinya dinyatakan aman.

Informasi itu pertama kali muncul dari laporan pengendara.

Wanita yang mengenakan jaket woodie warna pink dengan menenteng tas jinjing mondar mandir jalan sendirian.

Kepalanya ditutupi Hoodie. Atas laporan tersebut petugas langsung bergerak cepat mengecek lokasi.

Saat ditemukan raut wajah wanita itu tampak sedih. Matanya berkaca-kaca.

Petugas langsung berusaha menenangkan. Lantaran ruas jalan satu arah, petugas memutuskan mengamankan wanita itu di kantor Satpol PP Kenjeran, Surabaya.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto menjelaskan, temuan itu terjadi sekitar pukul 15.00.

Setelah dipastikan kondisinya stabil, ia dipulangkan ke kampung halamannya di Bangkalan. Diperkirakan kondisi wanita tersebut sedang tidak baik-baik saja.

"Seperti sedang mengalami masalah keluarga," ujarnya.

Baca selengkapnya

3. Polres Ngawi Bakal Tindak Tegas Sound Horeg yang Ganggu Ketertiban, Tak Segan Bubarkan

PERNYATAAN - Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon dalam sebuah acara rapat koordinasi lintas sektor di Mapolres Ngawi.Polres Ngawi akan menindak tegas penggunaan Sound Horeg, yang dianggap mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat.
PERNYATAAN - Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon dalam sebuah acara rapat koordinasi lintas sektor di Mapolres Ngawi.Polres Ngawi akan menindak tegas penggunaan Sound Horeg, yang dianggap mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat. (Istimewa/Polres Ngawi)

Polres Ngawi akan menindak tegas penggunaan Sound Horeg, yang dianggap mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat.

Ungkapan itu disampaikan Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, menyusul instruksi dari Polda Jawa Timur dan Fatwa MUI Jawa Timur, yang menyebut Sound Horeg sebagai tindakan meresahkan warga.

"Tidak ada parameter baku soal bentuk atau ukuran sound system. Tapi kalau sudah dimodifikasi sedemikian rupa,hingga mengeluarkan suara yang diyakini mengganggu ketertiban, maka itu bisa kami tindak," kata AKBP Charles, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, parameter Sound Horeg bukan pada besar dan tingginya sound sistem. Melainkan gangguan terhadap ketertiban umum.
 
“Dampak yang ditimbulkan, seperti suara berlebihan sampai menyebabkan ketidaknyamanan, merisaukan warga,” ungkapnya.

"Seperti mengganggu saat orang beribadah, orang istirahat bahkan orang yang sedang sakit," imbuhnya

Pihaknya tidak segan membubarkan acara atau mengamankan perangkat sound jika terbukti meresahkan masyarakat. Apalagi jika dilakukan tanpa izin atau melanggar jam kegiatan yang wajar. 

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved