Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pinjami Uang Rp 1 Juta Kembali Rp 100 Juta, Tata Akhirnya Tertipu Ayu Teman Sekolahnya

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menggelar mediasi terkait kasus penipuan investasi yang melibatkan agen investasi bernama Ayu Wulandari.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/AZWA SAFRINA
PENIPUAN INVESTASI - Mediasi kasus dugaan penipuan investasi oleh Ayu Wulandari yang digelar Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Rumah Aspirasi pada Selasa (22/7/2025). Seorang korban bernama Tata menceritakan alasan ia tertarik berinvestasi hingga kini rugi besar. 

“Awalnya oke lancar, tapi lama-lama tiap bulan itu semakin nunggak,” tuturnya.

Baca juga: Rugi Rp15 M, Bunga Zainal Kecewa Terdakwa Penipuan Investasi Hanya Dipenjara 2 Tahun: Mana Jera

Sejak Oktober 2024, Ricky dan para korban lainnya tidak menerima pembayaran modal maupun bunga, dan Ayu sulit dihubungi.

“Jadi para korban ini juga nuntut, uang modal saya ke mana yang Rp 100 juta ini? Enggak perlu keuntungan, kita cuma ngejar modalnya aja,” ujarnya.

Ricky juga menjelaskan bahwa ia sempat mendatangi kantor Mega Finance, namun Ayu memberikan alasan bahwa keuangan pihak vendor sedang tersendat.

Bahkan, Ricky diminta mentransfer lagi Rp 10 juta dengan janji pengembalian minggu depan.

“Ya, saya transfer,” ucapnya.

Setelah upaya mediasi dengan keluarga Ayu, orang tua Ayu menjanjikan pengembalian uang sekitar Rp 25 juta kepada Ricky, namun hingga kini tidak ada kabar lanjutan.

“Terus saya sempat juga dijanjikan katanya manajernya dari Bank Mega mau ngelunasin uang saya Rp 25 juta di tanggal 25 Juli 2025, tapi sewaktu saya konfirmasi malah manajernya bilang kalau Ayu juga punya utang sekitar Rp 20 juta,” ungkap Ricky.

Baca juga: Babak Baru Kasus Dugaan Investasi Bodong Seleb TikTok Probolinggo, Korban Serahkan Bukti Transfer 

Ia juga menyebutkan bahwa Ayu pernah menjaminkan motor NMAX untuk pengembalian uang senilai Rp 75 juta, namun saat ini motor tersebut nilainya jauh di bawah jumlah yang dijanjikan.

“Tapi loh sekarang motor NMAX-nya nominalnya bahkan di bawah Rp 40 juta, masih nyicil, cuma ada STNK, enggak ada BPKB, buat apa, enggak masuk akal,” sebutnya.

Ricky menilai ada kejanggalan dalam bisnis investasi yang ditawarkan Ayu, di mana keuntungan yang diterima merupakan potongan dari modal awal.

“Jadi misalkan modal awal saya taruh Rp 100 juta, terus Ayu mengembalikan cuma Rp 50 juta dengan alasan kalau uang itu keuntungan,” paparnya.

Baca juga: Klarifikasi Video Viral tentang Damkar Praktik Dukun, Cak Ji: Menganti Masuk Kabupaten Gresik

Karena tidak menemukan jalan keluar, Ricky memutuskan untuk membeberkan kasus tersebut di media sosial, yang kemudian viral.

“Karena dari Mei sampai Juli saya diam, saya berusaha bermediasi dengan keluarganya, saya berusaha baik-baik karena saya tahu kalau dia hamil, saya coba mengerti, tapi ternyata dari keluarganya juga enggak kooperatif,” katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved