Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pinjami Uang Rp 1 Juta Kembali Rp 100 Juta, Tata Akhirnya Tertipu Ayu Teman Sekolahnya

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menggelar mediasi terkait kasus penipuan investasi yang melibatkan agen investasi bernama Ayu Wulandari.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/AZWA SAFRINA
PENIPUAN INVESTASI - Mediasi kasus dugaan penipuan investasi oleh Ayu Wulandari yang digelar Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Rumah Aspirasi pada Selasa (22/7/2025). Seorang korban bernama Tata menceritakan alasan ia tertarik berinvestasi hingga kini rugi besar. 

TRIBUNJATIM.COM - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menggelar mediasi terkait kasus penipuan investasi yang melibatkan agen investasi bernama Ayu Wulandari.

Kasus dengan kerugian Rp 4,2 miliar dari 17 korban ini kini tengah diusut.

Mediasi lanjutan digelar Armuji pada Selasa (22/7/2025), di mana sekitar 17 korban hadir untuk menyampaikan keluhan mereka.

Dalam mediasi tersebut, para korban dihadapkan langsung dengan Ayu Wulandari, yang didampingi oleh camat dan lurah setempat.

Namun mediasi kembali buntu.

Ayu tidak mengakui telah merugikan para korban, meskipun terdapat sekitar 17 korban yang mengalami total kerugian mencapai Rp 4,2 miliar.

Salah satu korban, Tata (26), warga Ngagel, mengungkapkan bahwa ia sudah mengenal Ayu sejak SMA.

Ia menceritakan bahwa pada Juli 2023, Ayu pernah meminjam uangnya sebesar Rp 1 juta dengan janji akan mengembalikannya sebesar Rp 100 juta.

"Waktu itu dia beneran mengembalikan ke saya Rp 100 juta, tapi setelah itu dia enggak pernah meminjam lagi," kata Tata, seperti dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Pada tahun 2024, Tata mengetahui bahwa bisnis investasi Ayu sedang berkembang.

Karena penasaran, ia mulai menanamkan modal awal sebesar Rp 3,5 juta pada Februari 2025, yang kemudian bertambah menjadi Rp 7,5 juta dengan janji keuntungan sekitar Rp 1.350.000 setiap bulannya.

Baca juga: Modal Pasang Status WhatsApp, Wanita Raup Rp 700 Juta Tipu Emak-emak Arisan, Kelakuan Bikin Geram

"Tapi karena saya itu memang dari awal enggak pernah ambil keuntungannya, jadi dibiarin numpuk sampai bulan Desember 2024 itu seharusnya ada sekitar Rp 9,4 juta," ujarnya.

Namun, hingga Januari 2025, Ayu belum mengembalikan keseluruhan modal dan keuntungan yang dijanjikan.

"Saya waktu itu sampai berantem besar sama dia, saya desak terus, akhirnya dia transfer tapi cuma keuntungannya saja yang sekitar Rp 9,4 juta itu," tuturnya.

Tata kemudian menginvestasikan kembali sebesar Rp 17,5 juta pada 28 Februari 2025 dengan janji keuntungan 30 persen, tetapi hingga kini ia belum menerima sepeser pun dari investasi tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved