Keluarga Sakti Tetap Gelar Doa Bersama saat Menunggu Kepulangan Jenazah
Keluarga Pekerja Migran di Jepang Sakti Ramadhani tetap menggelar kenduren (selamatan orang meninggal dunia)
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Keluarga PMI asal Ponorogo Sakti Ramadhani yang meninggal di Jepang tetap menggelar doa bersama sebelum jenazah tiba di kampung halaman
- Doa bersama digelar di hari ketiga dan hari ketujuh
- Selama 9 hari lamanya proses pemulangan jenazah Sakti dari Jepang hingga tiba ke kampung halaman
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kematian Sakti Ramadhani Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Ponorogo menyisakan duka bagi keluarganya.
Sakti mengalami insiden naas saat bekerja di Jepang, ia tertimpa reruntuhan bangunan.
Kini Jenazah sudah tiba di kampung halamannya Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim setelah sembilan hari lamanya proses pemulangan.
Keluarga Pekerja Migran di Jepang Sakti Ramadhani tetap menggelar kenduren (selamatan orang meninggal dunia).
Walaupun Sakti Ramadhani mengalami kecelakaan kerja di Jepang. Kenduren tetap digelar walaupun jenazah Sakti Ramadhani belum sampai di tanah air.
Baca juga: Sakti Ramadhani Pekerja Migran Asal Ponorogo Alami Kecelakaan Kerja di Jepang Dikenal Sopan
“Setelah mendapatkan kabar meninggal dunia keluarga langsung kenduri. Itu memang adatnya walaupun jenazah belum sampai di Ponorogo,” ungkap Kepala Desa Wotan, Tumingan, Jumat (25/7/2025).
Dia menjelaskan walaupun jenazah belum dipulangkan , keluarga menggelar kenduri dan doa bersama selama sepekan berturut-turut. Juga kenduri 3 hari maupun 7 hari.
“Karena ya orang Islam orang jawa ada 3 hari 7 hari,” papar Tumingan saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.
Baca juga: Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Sakti Pekerja Migran Ponorogo Tiba di Kampung Halaman
Pun, saat jenazah Sakti Ramadhani datang juga di rumah duka, juga digelar shalat jenazah.
“baru datang itu sekitar jam 9 malam itu sholat jenazah bersama-sama dengan teman-teman juga yang ada di jalan depan rumah terus kita-kita yang dapat tempat di dalam rumah dan teras juga melaksanakan sholat jenazah,” katanya.
Kemudian digelar tahlil bersama. Pasca itu, ada serangkaian prosesi seperti brobos (melewati di bawah keranda jenazah) oleh keluarga.
Baca juga: Sakti PMI Ponorogo di Jepang Tewas Setelah Bongkar Rumah, Disnaker Upayakan Pemulangan Jenazah
“Tahlilnya setelah doa bersama terus ada ya prosesi seperti brobisan dan lain sebagainya karena orang jawa langsung dimakamkan itu selesainya jam 22.00 ke seluruh ya,“ pungkasnya.
Tangis haru seketika menyeruak di kediaman Siman (Kakek Sakti Ramadhani), saat peti jenazah Sakti Ramadahani tiba di Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (24/7/2025) malam.
Sakti Ramadhani
doa bersama
PMI asal Ponorogo
Berita Ponorogo hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
BREAKING NEWS: Tolak Rujuk Senapan Angin Bicara, Pria Mojokerto Tembak Mantan Mertua hingga Sekarat |
![]() |
---|
Tanggapi Polemik Nur Hayati dan PLN, Praktisi Hukum Jombang Singgung Potensi Melanggar Hukum |
![]() |
---|
PDIP Tolak Kehadiran Atlet Senam Israel di Indonesia: Sikap Kami Pilihan Konstitusional |
![]() |
---|
Siapa Sosok Seleb TikTok Dipolisikan Ayahnya Sendiri? Kuras Rp600 Juta Buat Game hingga Kerap Aniaya |
![]() |
---|
Waspada Penipuan, Disdukcapil Banyuwangi Tegaskan Aktivasi IKD Hanya Bisa Secara Offline |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.