Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Drama Murid di Madiun yang Dikeluarkan Sekolah Ternyata Belum Input Dokumen Persyaratan

Dindikbud Kabupaten Madiun membeberkan titik masalah dari kejadian murid yang dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
DRAMA SPMB - Sekretaris Dindikbud Kabupaten Madiun, Mochamad Hasan, saat ditemui di ruangannya pada kesempatan yang berbeda.Dindikbud Kabupaten Madiun telah meminta klarifikasi kepada pihak sekolah terkait putra kandung Kartini, yang didepak tiba tiba dari SMPN 2 Dagangan.  

Poin Penting

  • Siswa FN tidak terdaftar di sistem SPMB karena dokumen penting seperti KK tidak terunggah, meski sempat mengikuti pra-MPLS di SMPN 2 Dagangan.
  • Dindikbud Kabupaten Madiun berencana memperketat pemantauan dan koordinasi antara SD dan SMP agar kejadian serupa tidak terulang.
  • Meski sempat muncul kekecewaan dari pihak orang tua, kasus diselesaikan melalui mediasi dan FN kini sudah bersekolah di SMPN 1 Dagangan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Madiun membeberkan titik masalah dari kejadian murid yang dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan. 

Sekretaris Dindikbud Kabupaten Madiun, Mochamad Hasan mengungkapkan, pertemuan tersebut membahas siswa sekaligus Putra Kandung Kartini inisial FN, yang merasa sudah mendaftar di Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, tetapi tidak masuk daftar siswa diterima.

“Pertemuan menindaklanjuti permasalahan SPMB 2025 di SMPN 2 Dagangan, Dindikbud Kabupaten Madiun telah memanggil pihak sekolah untuk menyampaikan beberapa hal,” ujar Hasan, Sabtu (26/7/2025)

Setelah dicek melalui sistem, FN tidak masuk di aplikasi SPMB baik jalur Afirmasi, Mutasi, Domisili maupun Prestasi. 

Penuturan dari operator SMPN 2 Dagangan, pendaftaran dilakukan secara kolektif termasuk dari SDN Ngranget, tempat FN sekolah sebelumnya, dan FN belum input di aplikasi persyaratan dokumen seperti KK dan lain sebagainya.

Baca juga: Murid di Madiun Dikeluarkan Sekolah saat Pelajaran Padahal Sudah Ikut MPLS, Kepsek Sebut Salah Paham

"Ananda FN merasa diterima di SMPN 2 Dagangan, sehingga mengikuti pra MPLS sampai dengan MPLS selesai di SMPN 2 Dagangan," tutur Hasan. 

“Karena pendaftaran dilakukan secara kolektif di sekolah namun pada waktu simulasi SPMB online, FN membawa pulang dokumen persyaratan yang dibutuhkan mulai dari KK dan lainnya,” imbuhnya.

Alhasil, pada saat pembagian kelas atau hari, pihak sekolah baru mengetahui jika FN tidak termasuk dalam daftar anak yang diterima dan mengarahkan agar masuk ke SMP lain.

Baca juga: Wali Murid Sakit Hari Putranya Didepak Sekolah Diganti Murid Baru Minta Dindik Bertindak

"Orang tua FN sudah menerima dengan lapang dada, dan putranya juga sudah sekolah di SMPN 1 Dagangan," ungkapnya. 

Agar tidak terjadi hal serupa, pihaknya akan mengevaluasi tahapan SMPB, dengan meningkatkan pemantauan dari SD serta komunikasi antara operator SMP dan SD. 

Kartini Ibu asal Dusun Sebakah, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan tersebut, sebelumnya meluapkan kekesalannya melalui sebuah postingan di media sosial, dan mengikuti mediasi bersama pihak terkait, di rumahnya Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Kepsek SMPN 2 Dagangan Bersyukur Murid yang Dikeluarkan usai MPLS Dapat Sekolah Baru, Disdik: Lalai

Anaknya FN dikeluarkan saat mengikuti kelas bahkan sudah mengikuti MPLS. 

Terpisah, Kepala SMPN 2 Dagangan, Nur Aini Lanjariyah, hanya bisa irit bicara perihal permasalahan tersebut.

Menurutnya, kesalahpahaman yang terjadi sudah dibereskan dengan Dindikbud, Perangkat Desa Ngranget, Camat Dagangan serta pihak keluarga. 

Baca juga: Drama SPMB 2025 di Madiun, Murid SMPN 2 Dagangan Mendadak Didepak Setelah Ikut MPLS

“Wali murid sudah menerima persoalan ini dengan lapang dada. Monggo untuk jelasnya, bisa langsung saja ke Pak Sekdin (Hasan)," tandas dia. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved