Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Festival Egrang di  Jember dalam Semarak Hari Anak Dihadiri Wamen PPA Veronica Tan

Festival Egrang XIII tak hanya menjadi perayaan budaya, tapi juga kampanye perlindungan anak dan perempuan di tengah zaman digital

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
MERIAH - Peserta Festival Egrang di Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo Jember, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025) Festival ini dalam rangka peringatan hari Anak Nasional 2025 yang digelar Tanoker Ledokombo Jember. 

Poin penting

  • Anak-anak dan lansia berjalan sejauh 1 km dengan egrang bambu sambil mengenakan pakaian adat.
  • Wakil Menteri PPA dan Wakil Menteri UMKM turut membuka acara yang digelar untuk peringatan Hari Anak Nasional 2025.
  • Festival jadi kampanye mengenalkan permainan tradisional agar anak tak ketergantungan pada gawai.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Suasana Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo Jember, Jawa Timur berubah jadi panggung nostalgia saat ratusan anak dan lansia berderet berjalan dengan egrang bambu, mengenakan pakaian adat dan diiringi musik tradisional. 

Festival Egrang XIII tak hanya menjadi perayaan budaya, tapi juga kampanye perlindungan anak dan perempuan di tengah zaman digital, Sabtu (26/7/2025).

Festival yang digelar oleh Tanoker Ledokombo Jember tersebut, dilakukan dalam memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2025.

Egrang merupakan permainan tradisional dari bambu yang dirakit sedemikian rupa. Selain itu dibutuhkan keseimbangan bila ingin berjalan mengunakan alat ini.

Parade tahunan di Jember Utara ini, dibuka langsung Wakil Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Veronica Tan dan Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza dengan memukul kentongan.

Baca juga: Imbas Jalur Gumitir Ditutup Sejumlah SPBU di Jember Kehabisan BBM Akibat Keterlambatan Pengiriman

Selain itu, kedua Wamen tersebut juga didampingi Bupati Muhammad Fawait bersama Sekretaris Daerah (Sekda ) Jember Jupriono.

Nampak, para peserta berjalan mengunakan egrang sejauh satu kilometer di Jalan Raya Sumberlesung-Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Jember.

Mereka berjalan dari Kantor Desa Sumberlesung hingga Koramil Ledokombo, mengunakan alat permainan bambu tersebut.

Baca juga: Semarak Hari Anak Nasional 2025 di Trenggalek, Anak-anak Diajak Lestarikan Permainan Tradisional

Selain itu selama festival berlangsung, para peserta mengunakan pakaian adat dan alat musik tradisional. Hal tersebut membuat suasana kegiatan ini seperti kembali di masa lampau.

Kemeriahan festival pun juga makin terasa, sebab beberapa peserta juga diiringi suara musik energik yang bersumber dari Sound 'Horeg'.

"Sangat senang sekali, karena (egrang) salah satu permainan tradisional yang bisa masuk jadi festival," ujar Wakil Menteri PPA Veronica Tan.

Baca juga: Sambut Hari Anak Nasional 2025, SIER Fasilitasi Khitan Massal untuk 200 Anak dari Keluarga Rentan

Menurutnya, festival ini sangat cocok dengan semangat Menteri PPPA, agar anak tidak terlena dengan permainan gawai pintar yang berpotensi membahayakan mental dan pikirannya.

"Anak juga perlu dikenalkan dengan permainan tradisional. Hal ini juga perlu didorong melalui sekolah yang mengenalkan permainan tradisional, agar anak tidak ketergantungan dengan gadget," ulas perempuan yang akrab disapa Vero ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved