Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan di Mojokerto, Struktur Bintang Sudut Delapan Cukup Langka

Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur, melakukan ekskavasi di kompleks Situs Bhre Kahuripan

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Mohammad Romadoni
Candi Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo, Sooko, Mojokumpul, para arkeolog meyakini tempat ini dibangun semasa Raja Majapahit Hayam Wuruk sebagai tempat pendharmaan Tribhuwana Tunggadewi. 

Candi Bhre Kahuripan dikelilingi pagar luas dengan panjang dari sisi barat ke timur yang mencapai 183 meter dan lebar dari sisi utara ke selatan 121 meter, untuk gerbang masuk utama pada pagar di sisi sebelah barat.

Ini merujuk pada temuan ekskavasi tahun lalu, di mana terdapat sisa reruntuhan berupa tiga tapak gapura berdenah Cruciform yang luasnya 26 meter x 20 meter persegi dengan struktur sisa pagar tebalnya sekitar 130-135 CM. Struktur sisa pagar sisi utara sekitar 100-105 cm, pagar ini diduga sangat megah di masanya.

Terdapat lima tapak pilar  berdenah bujur sangkar seluas 3,7x3,8 meter persegi di sudut barat laut hingga timur laut, jarak antara pilar sekitar 40 meter.

Sehingga, saat ini masih tersisa pagar sisi timur dan selatan yang belum ditampakkan seluruhnya.

Kendalanya adalah ekskavasi di sisi timur yang merupakan jalan penghubung antara Desa Klinterejo- Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved