Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diberi Rp 5 Ribu, 2 Pria di Surabaya Ngamuk Hajar Sopir dah Pecah Kaca Truk

Diberi uang Rp 5 ribu, 2 pria di Surabaya langsung mengamuk pukuli sopir dah pecah kaca truk. Videonya viral di media sosial.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Instagram @surabayakabarmetro
TRUK - Viral video amatir yang merekam momen seorang sopir menunjukkan kondisi kaca pintu sisi kanan truk boksnya pecah diduga dirusak oleh preman berkedok juru parkir di kawasan Jalan Manukan Tama, Kota Surabaya. Video amatir berdurasi tak lebih dari 11 detik itu, diunggah oleh akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, pada Senin (21/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video amatir yang merekam momen seorang sopir menunjukkan kondisi kaca pintu sisi kanan truk boksnya pecah diduga dirusak oleh preman berkedok juru parkir di kawasan Jalan Manukan Tama, Kota Surabaya.

Video amatir berdurasi tak lebih dari 11 detik itu, diunggah oleh akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, pada Senin (21/7/2025) lalu. 

Momen yang terekam adalah kondisi kaca pintu kanan truk warna merah dalam keadaan pecah. 

Serpihan kristal kaca tampak berserakan di ruangan kabin truk boks warna putih itu. 

Bahkan, ada juga serpihan yang teronggok di atas tempat duduk jok pengemudi.

Sempat terdengar suara si perekam video yang menyebutkan bahwa kondisi kaca truknya pecah karena adanya sebab-sebab tertentu. 

"Pecah pak pecah. Mari tak lerek, tapi gak gelem (tapi tidak mau), malah pecah," ujar si perekam dalam unggahan IG @surabayakabarmetro yang dilihat TribunJatim.com, pada Senin (28/7/2025). 

Baca juga: Maling Motor di Tuban Diciduk Polisi Saat Asyik Minum Tuak, Sudah 4 Kali Dipenjara

Akun tersebut memberikan narasi bahwa korban merupakan sopir truk yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat. 

Namun, di tengah proses tersebut, sang sopir didatangi oleh dua orang tak dikenal yang meminta uang untuk parkir kendaraan. 

Sang sopir lantas memberikan uang Rp 5 ribu kepada kedua orang tersebut. 

Namun, ternyata kedua orang tersebut, menolak pemberian uang dari sang sopir berdalih jumlah tersebut kurang atau tidak sesuai dengan permintaan. 

Tak pelak, salah satu pria meluapkan protes tersebut, diduga memukul sang sopir, hingga terluka. 

Bahkan, aksi anarkis serupa, juga dilakukan oleh temannya yang sekonyong-konyong diduga melempar batu ke arah kaca sisi pintu kanan truk hingga pecah.

"Kasus pemalakan di Manukan Tama. Berikut kronologi menurut anak korban: ayah saya mau bongkaran di toko sembako datang 2 orang minta uang katanya buat parkir dikasih sama ayah saya Rp 5 ribu," terangnya. 

"Tapi 2 orang pelaku tidak mau dikasih Rp 5 ribu dia meminta lebih dan ayah saya tidak mau kasih karena itu uang setoran," lanjutnya. 

"Alhasil ayah saya dipukul setelah itu ayah saya lari ke truk dan salah satu pelaku melempar batu di kaca truk dan merusak spion truk ayah saya luka di bagian tangan akibat lemparan batu," pungkas akun tersebut.

Unggahan itu, berdasarkan pantauan TribunJatim.com, pada Senin (28/7/2025) pukul 15.47 WIB ternyata sudah dilihat 67,5 ribu kali, disukai 1.241 akun, dikomentari 197 kali, dan disebar ulang 39 kali. 

Video tersebut menuai respons beragam dari warganet. Namun sebagian besar warganet geram dengan pelaku yang melukai korban hingga merusak kendaraan korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan, belum ada laporan kepolisian dibuat oleh pihak yang merasa menjadi korban di Mapolsek Lakarsantri ataupun Mapolsek Tandes. 

Ia mengimbau agar masyarakat yang merasa menjadi korban dapat segera membuat laporan kepolisian di markas kepolisian setempat. 

Terlepas dari itu, semua Anggota Polrestabes Surabaya termasuk seluruh polsek jajaran senantiasa meningkatkan pantauan patroli cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah masing-masing. 

"Belum ada laporan di mapolsek (setempat sesuai wilayah). Kami imbau pihak korban dapat segera melaporkan ke markas kepolisian setempat," ujar mantan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya itu saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (28/7/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved