Operasi Patuh Semeru 2025
Operasi Patuh Semeru 2025 di Situbondo Sukses Tekan Kecelakaan, Angka Kematian Turun Drastis
Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, kejadian kecelakaan lalu lantas di wilayah Situbondo, menurun hingga mencapai sebesar 50 persen
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Nama Operasi: Operasi Patuh Semeru 2025
- Durasi: 14 hari
- Lokasi: Situbondo
- Penurunan Kecelakaan:
Turun 50 persen dibandingkan 2024.
2024: 662 kejadian.
2025: 397 kejadian (selisih 265, persentase 40 % ).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Situbondo, menurun hingga mencapai sebesar 50 persen dari tahun 2024.
Sementara itu pada tahun 2024 lalu, kejadian laka lantas mencapai sebanyak 662 kejadian, sedangkan selama Operasi Patuh Semeru 2025, laka lantas yang melibatkan kendaraan roda empat dan dua mencapai sebanyak 397 kejadian.
"Jadi ada selisih sebanyak 265 kejadian dengan presentase 40 persen," ujar Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan, Senin (28/07/2025).
Menurutnya, dari 397 kejadian kecelakaan, korban meninggal juga turun dari angka operasi Patuh Semeru tahun 2024 yang mencapai 18 orang.
"Tapi selama operasi Patuh Semeru 2025 ini, korban kecelakaan yang meninggal jumlahnya 5 orang," katanya.
Baca juga: Hindari Kemacetan Situbondo-Banyuwangi, Mobil Boks Muatan Roti Terguling di Jalur Alternatif
AKP Nanang mengungkapkan, tren pegendara kendaraan yang terjaring masih cukup tinggi. Bahkan selama 14 hari operasi tahun 2025 digelar, pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi mencapai sebanyak 480.995 kendaraan.
"Untuk tahun 2024, pelanggar yang tejarimg sebanyak 386.100 kendaraan," bebernya.
Perwira berpangkat tiga balok kuning dipundaknya ini merinci jenis pelanggar.yang terjaring operasi 2025, diantaranya, penilangan etle statis sebanyak 17.149 kendaraan, etle mobile sebanyak 25.483 kendaraan, tilang manual sebanyak 83.763 kendaraan serta teguran sebanyak 354.600 kendaraan.
"Dari 386.100 pelanggar. Tertinggi didominasi pengendara karena tidak menggunakan helem SNI jumlah mencapai sebanyak 56.797 pelanggar, dan pengendara melawan arus sebanyak 14.460 pengedara serta pengendara dibawah umur dengan jumlah sebanyak 16.840 orang," jelasnya.
Baca juga: Buron 3 Hari usai Bacok Tetangga, Pelaku Penganiayaan di Situbondo Diciduk Polisi di Bondowoso
Kasat Lantas AKP Nanang mengaku bersyukur karena pihak Polres Situbondo meraih peringkat ke 17 dari 39 Polres Kota dan kabupaten di Jawa Timur.
"Artinya, sosialisasi kita dilapangan berjalan baik, meski banyak pengendara yang kita tindak tegas dengan penilangan," pungkasnya.
Operasi Patuh Semeru 2025
kecelakaan lalu lintas
korban meninggal
Kasat Lantas Polres Situbondo
AKP Nanang Hendra Irawan
Polres Situbondo
TribunJatim.com
Jumlah Pelanggaran selama Operasi Patuh Semeru 2025 di Bondowoso, Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
Hasil Operasi Patuh Semeru 2025 di Ponorogo, Angka Laka Lantas Turun Dibanding 2024 |
![]() |
---|
Operasi Patuh Semeru 2025 Lamongan Jaring Belasan Ribu Pelanggar, Tekankan Kesadaran Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Sidoarjo Jadi Juara Tilang Manual Jatim, Patuh Semeru 2025 Buktikan Efektivitas Penindakan Langsung |
![]() |
---|
Hasil Operasi Patuh Semeru 2025 di Malang, Pelanggaran Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.