Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Operasi Patuh Semeru 2025

Hasil Operasi Patuh Semeru 2025 di Ponorogo, Angka Laka Lantas Turun Dibanding 2024

Satlantas Polres Ponorogo mencatat angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2025 turun dibanding Operasi Patuh Semeru 2024.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
OLAH TKP - Ilustrasi anggota Satlantas Polres Ponorogo saat melakukan olah tkp di lokasi kejadian kecelakaan. Satlantas Polres Ponorogo mencatat angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2025 turun dibanding Operasi Patuh Semeru 2024 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satlantas Polres Ponorogo mencatat angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2025 turun dibanding Operasi Patuh Semeru 2024.

“Turun untuk angka kecelakaan lalu lintas pada patuh semeru 2025 dibanding 2024 lalu,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, Kamis (31/7/2025).

Dia menjelaskan bahwa secara overall ada penurunan angka kecelakaan lalulintas. Jika pada Operasi Patuh Semeru 2024 lalu ada 18 kecelakaan lalu lintas.

Sementara untuk Operasi Patuh Semeru 2025 jumlahnya ada 14 kejadian. “Jumlah kejadian pada tahun 2024 berjumlah 18 selama operasi pada waktu ketika 2.025 berjumlah 14,” katanya.

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 di Ponorogo, Sebanyak 8.924 Pelanggar Ditindak, Didominasi Pelajar

Bahkan untuk korban jiwa, jelas dia, pada Operasi Patuh Semeru 2025 tidak ada korban jiwa “kejadian untuk korban jiwa selama Operasi Patuh Semeru 2025 di tahun 2.025 nihil,” katanya.

Sementara untuk Operasi Patuh Semeru 2024 memakan korban jiwa. Dalam catatan Satlantas Polres Ponorogo, saat Operasi Patuh Semeru 2024 di Bumi Reog ada 1 korban jiwa.

Untuk luka berat, mantan Kabagops Polres Nduga Polda Papua Pegunungan ini mengklaim bahwa Operasi Patuh Semeru 2024 maupun Operasi Patuh Semeru 2025 sama-sama tidak.

Luka ringan, angkanya juga menurun. Operasi Patuh Semeru 2024 ada 29 orang mengalami luka ringan. “Operasi Patuh Semeru 2025 yang mengalami luka ringan 21 orang,” paparnya.

Pun untuk jumlah kerugian material juga turun Rp 10 juta. Dimana Operasi Patuh Semeru 2025 kerugian materialnya sejumlah Rp 25 juta. Sedangkan Operasi Patuh Semeru 2024 kerugian materialnya Rp 15 juta.

Baca juga: Raut Bahagia Jemingan, Motor yang Hilang Saat Nonton Wayang di Balai Desa Ponorogo Bisa Kembali

“Pelaku laka lantas adalah swasta. Dan penyebabnya merupakan human error,” tambah AKP Bayu saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Dia mengatakan bahwa turunnya angka kecelakaan lalulintas bukan tanpa sebab. Lantaran, anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan edukasi ke sejumlah sasaran.

Baik itu ke sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat. Tujuannya agar budaya tertib berlalu lintas dapat ditanamkan sejak dini.

“Juga ke warga-warga, bagaimana cara berkendara yang tidak membahayakan,” pungkas AKP Bayu di Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved