Berita Viral
Ibu-ibu Nangis Histeris Dompetnya Dicopet di Angkot, Uang Rp500 Ribu Raib, Baru Ditransfer Anaknya
Modus pelaku juga terbilang baru dan sangat licik, saat di dalam angkot mereka seolah tidak saling kenal.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sementara dua wanita lainnya berbicara, tidak dengan bahasa Perancis, dan turut keluar.
Pada saat itu, Nunik dan suaminya sempat ragu untuk mengejar mereka atau tidak.
Mereka pun memutuskan ikut turun walau stasiun tujuan masih jauh dan membagi tugas untuk mengejar wanita tersebut.
Suaminya mengejar si kaus hitam, sementara anaknya mengejar yang berkaus merah.
Pada saat itu, Nunik bersama wanita yang tidak hamil yang dia anggap bertugas sebagai pengecoh.
Dia mengatakan, pengecoh yang berkaus putih itu menunjuk ke arah Metro seakan-akan memberi tahu kalau si pencopet kembali masuk ke dalam.
Nunik pun refleks masuk kembali ke dalam Metro dan terpisah dengan keluarganya.
Dengan hampir menangis, Nunik berusaha membuka pintu kereta tersebut dan pintu kembali dibuka, entah apa alasannya.
Ketika suami dan anaknya masuk, sang anak mengatakan kalau melihat si pencopet masih berada di sana.
Mereka pun kembali keluar dari Metro dan Nunik berfokus mengejar pengecoh.
Ia melihat si pengecoh sudah naik menggunakan eskalator dan menunjuk-nunjuknya.
Tidak peduli, Nunik mengejar dengan menaiki tangga dan langsung memegang bajunya dengan kuat.
Ia juga mengatakan perempuan tersebut mengambil dompetnya berkali-kali.
Perempuan tersebut tetap mengelak dan tidak mau mengakui bahwa ia telah mencuri dompet.
Sementara Nunik tetap meneriakkan mereka komplotan pencopet.
Selama keduanya bersikeras, Nunik tidak melepas pegangannya sama sekali dan dua orang perempuan yang tidak bisa berbahasa Inggris datang.
Mereka pun berkomunikasi dengan Nunik dan anak-anaknya menggunakan Google Translate bahasa Inggris-Prancis.
Dalam bahasa Perancis, kedua perempuan tersebut menekan si pencopet untuk mengaku.
Sementara Nunik tetap berteriak bahwa dompetnya diambil, mengatakannya dalam bahasa Inggris.
Akhirnya, seorang pria yang bisa berbahasa Inggris turut datang membantu mereka.
Baca juga: Siapa Mulyono di Reuni Fakultas Kehutanan UGM? Disebut Calo Tiket di Terminal: Nama Aslinya Wakidi
Setelah diceritakan semuanya, pria tersebut menelepon kepolisian dan mengajak berbicara pencopet dengan bahasa Prancis.
Awalnya, dia tetap tidak mau mengaku, hingga setelah lebih dari satu jam, wanita tersebut menelepon seseorang dengan ekspresi yang tampak ingin menangis.
Setelah itu, wanita hamil berkaus hitam datang dan memang membawa dompet milik Nunik.
Polisi baru datang setelah itu dan memeriksa semua tas dan membawa pergi dua pencopet yang tertangkap.
Diketahui, dompet Nunik yang awalnya berisi sekitar 420 Euro hanya kembali sebanyak 350 Euro.
Namun, ia mengatakan tidak ingin memperpanjang kasus.
Ia hanya berpesan pada kepolisian Paris untuk memproses kedua pencopet tersebut tanpa menahannya sebab mereka sedang dalam keadaan hamil.
Nunik pun tidak menyangka unggahannya menjadi viral, dan berpesan pada WNI yang mengalami kejadian serupa untuk berani mengambil langkah.
"Saya berpesan kepada ibu-ibu Indonesia berani jika mengalami kejadian serupa, karena pasti tidak cuma saya, dan pencopet selalu berusaha membuat terindimidasi," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.