Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Jasad dalam Kardus di Gresik

Sosok Syahrama Pembunuh Wanita Ojol Gegara Uang Rp5 Juta Ternyata Residivis, Ibu Korban: Tega

Sosok Syahrama tak sekali membunuh, pelaku yang habisi Sevi wanita ojol. Ibu korban nangis: kok tega melakukan itu.

Editor: Hefty Suud
Istimewa
TAMPANG PELAKU PEMBUNUHAN - Tampang Syahrama alias SR (36) pembunuhan wanita ojol yang dibungkus kardus di Gresik. Polres Gresik sempat menembak pelaku saat akan diamankan karena melawan. Ia ditangkap di wilayah Menganti, Senin, (28/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus penemuan jasad dalam kardus di Gresik, Jawa Timur, memilukan. 

Korbannya adalah Sevi Ayu Claudia yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol). 

Minggu (27/7/2025) pagi, Sevi Ayu Claudia ditemukan meninggal dunia di dalam kardus. 

Jasad Sevi Ayu Claudia ditemukan dibungkus plastik, dan kardus, diikat dengan tali dan lakban. 

Korban dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik

Pelakunya, Syahrama alias SR (36). 

Syahrama tega menghabisi nyawa Sevi wanita ojol karena uang Rp5 juta. 

Pasalnya Sevi ternyata sempat menawarkan kepada tersangka masuk PNS. Tersangka memberikan uang kepada korban sebesar Rp 5 juta.

Dikarenakan tidak masuk PNS, tersangka minta kembali uang tersebut karena sang istri sedang mengandung. Namun, korban beralasan masih diusahakan.

Perasaan kecewa yang terus memuncak membuat SR menyusun rencana jahat, sepeti dilansir Tribunmataram.com.

"Karena merasa kesal pelaku mengundang korban ke tempatnya fotocopy di Sidoarjo dengan alasan kerja freelance. Sampai di tkp korban dipukul pelaku sampai meninggal dunia," papar Rovan.

Tega melakukan pembunuhan pada Sevi, Syahrama ternyata seorang residivis. 

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Ojol Terbungkus Kardus di Gresik, Jasad Dibuang Pakai Motor Korban

Kasus pembunuhan ini bukan kali pertama dilakukan Syahrama.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, membenarkan bahwa tersangka adalah residivis.

Tersangka SR pernah menjalani hukuman penjara atas kasus pembunuhan berencana dan bebas pada Agustus 2018 lalu.

"Tersangka SR adalah residivis," ujar AKBP Rovan dalam keterangan persnya, dilansir dari Tribunmataram.com, pada Selasa (29/7/2025).

Kapolres menambahkan bahwa sebelumnya, SR juga merupakan seorang driver ojek online, namun saat kejadian, ia sudah tidak lagi menjalani profesi tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Jasad Dalam Kardus di Gresik, Korban Cewek Ojol, Sevi Dihabisi Gegara Uang Rp5 Juta

Kini, Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap Syahrama (36), pelaku pembunuhan terhadap seorang pengemudi ojek online wanita bernama Sevi Ayu Claudia (30), warga Sidoarjo.

Saat hendak diamankan, pelaku sempat melawan sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan.

Pria yang beprofesi sebagai pemilik fotokopi di Gresik, Jawa Timur itu tega menghabisi nyawa korban atas dasar desakan ekonomi.

Tangis Ibu Sevi 

TANGIS IBU SEVI - (foto kiri) Sumaiyah tangisi kepergian Sevi Ayu Claudia (foto kanan), driver ojek online yang ditemukan tewas dalam kardus di Gresik pada Senin, (28/7/2025). Korban dihabisi dan jasadnya dimasukkan dalam kardus (foto tengah) gegara uang Rp5 Juta.
TANGIS IBU SEVI - (foto kiri) Sumaiyah tangisi kepergian Sevi Ayu Claudia (foto kanan), driver ojek online yang ditemukan tewas dalam kardus di Gresik pada Senin, (28/7/2025). Korban dihabisi dan jasadnya dimasukkan dalam kardus (foto tengah) gegara uang Rp5 Juta. (KOLASE TribunJatim.com/M Taufik, Istimewa, dan Dokumen Pribadi)

Duka menyelimuti kediaman Sevi Ayu Claudia di Sekardangan, Sidoarjo.

Keluarga, kerabat dan tetangga berdatangan untuk berbelasungkawa ke tempat tinggal perempuan 30 tahun yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi jasad dalam kardus di Kedamean, Gresik.

Sumaiyah, ibunda almarhumah Sevi juga terlihat sangat sedih. Duka mendalam dirasakannya setelah tahu kabar kebergian sang anak. Apalagi, kematian putri kedua dari tiga bersaudara ini terdengar sangat memilukan.

Wanita driver ojek online itu ditemukan tak bernyawa dalam posisi terbungkus kardus, di semak-semak pinggir jalan di Kedamean, Gresik.

“Selvi keluar rumah (Sabtu) sekira pukul lima sore. Tidak seperti biasanya, dia hanya melirik ke saya dan terus berangkat. Padahal biasanya dia bilang mau ke mana atau bagaimana,” ujar Sumaiyah sambil menitikkan air mata.

Sampai malam, putrinya itu tidak kunjung pulang. Perempuan yang sehari-hari berjualan toko kelontong inipun sempat menghubungi anaknya lewat chat. Sekira pukul 22.00 WIB, tapi tidak ada jawaban .

“Saya tutup toko sekira jam setengah sepuluh malam, Selvi biasanya pulang jam 10 malam. Tapi kemarin jam segitu belum pulang. Kemudian saya chat, saya tanya kok belum pulang sudah malam? Tidak ada jawaban sama sekali,” kisahnya sambil menangis.

Sumaiyah tetap menunggu putrinya. Sampai jam 23.00 WIB belum pulang, kemudian ditunggu lagi sampai jam 24.00 WIB juga tak kunjung ada kabar. Bahkan, Sumaiyah tetap bertahan menunggu putrinya sampai pukul 03.00 WIB.

“Sampai jam tiga pagi saya tunggu, tetap saja dia belum pulang dan tidak ada kabar. Tentu saya malah jadi kebingungan,” lanjutnya.

Dia kemudian berusaha bertanya ke sejumlah orang, tidak ada yang punya jawaban. Semua bilang tidak tahu tentang keberadaan Selvi.

Sampai siang harinya, Sumaiyah seperti tersambar petir di siang bolong. Dia mendapat kabar bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus, dibuang di pinggir jalan.

“Ya Allah, itu sakit itu, sakit itu anaknya ya Allah. Siapa yang melakukan itu, kok tega. Sulvi itu anak baik lho, kok tega melakukan itu,” kata Sumaiyah sambil menangis berulang kali.

Dia berharap, pelakunya segera terungkap dan mendapat hukuman setimpal atas apa yang telah dilakukan terhadap putrinya tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved