Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Margaret yang Miskin Disuruh Stop Mimpi Tinggi, Kini Bungkam Mulut Tetangga dan Guru dengan Lolos UI

Anak dari seorang kuli bangunan, Margaret tumbuh dengan satu mimpi yang dianggap mustahil: kuliah di Universitas Indonesia (UI).

Tangkapan layar video via Tribunnews.com
LOLOS DI UI - Margaret (kedua dari kiri) Bersama Dr. Sudibyo, dosen legendaris Universitas Indonesia (berbaju kuning). Kisah Margaret viral setelah dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB dan influencer pendidikan. 

“Anak pejabat saja gagal kuliah di luar, apalagi kamu,” katanya, menirukan komentar tetangga yang terus mengendap di kepalanya.

Nyinyiran yang Membekas dari Sang Guru

Luka paling dalam justru datang dari sosok yang seharusnya membimbing: gurunya sendiri.

“Gak bisa bayar uang sekolah, tapi mau kuliah di UI? Stop mimpi tinggi!,” ucap Margaret.

Mirisnya kalimat yang diucapkan berulang-ulang di depan teman-temannya.

Kondisi ekonomi keluarganya memang sulit.

Margaret sempat menunggak uang sekolah dan hal itu dijadikan alasan untuk mencabut semangatnya.

Kemiskinan, bagi sebagian orang di sekitarnya, adalah vonis atas impian.

LOLOS DI UI - Margaret (kedua dari kiri) Bersama Dr. Sudibyo, dosen legendaris Universitas Indonesia (berbaju kuning). Kisah Margaret viral setelah dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB dan influencer pendidikan.
LOLOS DI UI - Margaret (kedua dari kiri) Bersama Dr. Sudibyo, dosen legendaris Universitas Indonesia (berbaju kuning). Kisah Margaret viral setelah dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB dan influencer pendidikan. (Tangkapan layar video via Tribunnews.com)

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah Kemenag 2025, Mahasiswa Bisa Dapat Rp 6,6 Juta, Berikut Syarat dan Kuotanya

Nyaris Menyerah

Trauma membuatnya enggan mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Namun, dua hari sebelum penutupan SNBP, pukul 02.00 dini hari, Margaret memberanikan diri.

Diam-diam, tanpa sepengetahuan keluarga, ia mendaftar.

Dan hanya satu pilihan yang dia isi: Universitas Indonesia.

Tanpa cadangan, tanpa banyak harapan.

“Kalau ada yang tanya, saya cuma bilang ‘sudah daftar’. Tapi saya tak pernah sebut kampusnya,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved