Operasi Patuh Semeru 2025 di Ponorogo, Sebanyak 8.924 Pelanggar Ditindak, Didominasi Pelajar
Ribuan pelanggar dalam Operasi Patuh Semeru 2025 Ponorogo didominasi oleh pelajar yang umumnya belum memiliki SIM
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Dari 8.924 pelanggar yang ditindak, sekitar 70 persen didominasi pelajar, umumnya belum memiliki SIM atau melanggar kelengkapan berkendara seperti helm dan spion
- Satlantas Polres Ponorogo mengutamakan penindakan hukum (50 persen) dan edukasi ke sekolah-sekolah untuk menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak dini
- Seluruh penindakan dilakukan secara profesional, diawasi provost, tanpa unsur transaksional, dengan harapan budaya tertib berlalu lintas tetap dijalankan setelah operasi berakhir.
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ribuan pelanggar dalam Operasi Patuh Semeru 2025 Ponorogo didominasi oleh pelajar.
Sedikitnya 8.924 pelanggar di Bumi Reog ditindak Satlantas Polres Ponorogo selama Operasi Patuh Semeru 2025.
Dari ribuan pelanggar yang ditindak selama 14 hingga 27 Juli lalu itu, sebanyak 5.418 pelanggar hanya diberi teguran. Selebihnya, sebanyak 3.484 lainnya dikenai sanksi tilang.
“Didominasi pelajar yang melanggar. Sepekan pertama kemarin kan sudah terlihat ada 70 persen,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, Rabu (30/7/2025).
Fakta yang ada, jelas dia, angka penindakan pada operasi patuh semeru 2025 ini mengalami peningkatan dibanding hasil patuh semeru 2024.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 Berakhir, Tilang Manual di Nganjuk Tembus 4.406 Kasus
"Kalau dibandingkan dengan Operasi Patuh Semeru tahun lalu, tahun ini ada peningkatan dalam penindakan hukum. Tapi sama-sama didominasi pelajar,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa penegakan hukum selama operasi digelar tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku. Dimana ada 8 sasaran.
“Kalau operasi patuh semeru itu, 50 persen difokuskan penindakan. Jika ditemukan pelanggaran kasat mata, maka langsung kami lakukan penindakan," terangnya.
Baca juga: Tak Pakai Helm dan Sabuk Pengaman Dominasi Pelanggaran di Operasi Patuh Semeru Malang 2025
AKP Bayu menyatakan dari ribuan yang melanggar, paling banyak adalah pengendara yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kemudian disusul kendaraan tanpa kelengkapan standar. Contohnya adqlah tidak menggunakan spion, hingga pembonceng sepeda motor yang tidak mengenakan helm.
"Yang sering terjadi, pelajar berboncengan naik motor, yang depan pakai helm, tapi yang belakang tidak,” papar mantan Kabag Ops Polres Nduga Polda Papua Pegunungan.
Baca juga: Sidoarjo Jadi Juara Tilang Manual Jatim, Patuh Semeru 2025 Buktikan Efektivitas Penindakan Langsung
AKP Bayi mengatakan walaupun 50 persen penindakan, Satlantas Polres Ponorogo juga melakukan upaya preventif berupa edukasi ke pelajar.
Dimana anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan edukasi ke sejumlah sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat. Tujuannya agar budaya tertib berlalu lintas dapat ditanamkan sejak dini.
Operasi Patuh 2025
Polres Ponorogo
Berita Ponorogo hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
Tangis Hisyam Jadi Yatim Piatu Setelah Ayah, Ibu dan Adik Tewas Kecelakaan Bus di Bromo |
![]() |
---|
Sosok Roni Kepsek Tegur Anak Wali Kota Batal Dicopot dari Jabatan, Ajudan Prabowo: Kembali Bertugas |
![]() |
---|
Teriakan Sumpah Serapah dari Warga saat Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Kosan Surabaya, Ada 37 Adegan |
![]() |
---|
Izzah Gadis Bandung Nangis Tak Sadar Telantar di Lamongan, Uang Rp 700 Ribu Diambil Ojek |
![]() |
---|
Sosok Erick Thohir, Menteri BUMN Santer Disebut Bakal Bergeser Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.