Gelagat Guru PPPK sebelum Hilang Mendadak, sempat Bermasalah Sama 8 Guru Gegara Utang Rp372 Juta
Sebelum menghilang, sang guru sempat berkomunikasi dengan adik kandungnya, lalu nomor ponselnya tak bisa dihubungi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru ekonomi SMAN 1 Bandung bernama Ardie Richardiansyah, dilaporkan hilang sejak Kamis (24/7/2025).
Ardie Richardiansyah keluar dari rumahnya di kawasan Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, sekitar pukul 12.30 WIB.
Pada sekitar pukul 16.00 WIB, pihak sekolah menghubungi keluarga karena tidak berhasil mengontak Ardie.
Baca juga: Curi Sandal Milik Mantan Majikan, Nefri Divonis Hukuman Penjara 1,5 Tahun: Meresahkan Masyarakat
Usaha ini kemudian menandai hilangnya ia dari komunikasi sehari-hari.
Nomor ponsel Ardie tidak bisa dihubungi sejak saat itu, memicu kekhawatiran keluarga dan pihak sekolah.
Sebelum hilang, Ardie sempat berkomunikasi dengan adik kandungnya bernama Amelia, pada pukul 15.00 WIB.
Menurut Amelia, pada Kamis, 24 Juli 2025 pagi, Ardie masih beraktivitas seperti biasa.
Sekitar pukul 09.30 WIB, kata dia, Ardie sempat diantar ayahnya pergi ke tempat laundry.
"Kemudian diantar lagi ke kawasan Jalan Surya Kencana pada pukul 09.45 WIB. Sekitar pukul 11.00 WIB, Ardie sudah kembali ke rumah," katanya.
Selama di rumah pun, kata dia, tidak ada hal mencurigakan, bahkan Ardie sempat berkomunikasi dengan Amelia.
"Namun sekitar pukul 16.00 WIB, seorang staf dari sekolah menghubungi Amelia karena Ardie tidak dapat dihubungi," ucapnya, dilansir dari Tribun Jabar.
Amelia pun sempat mencoba menghubungi nomor ponsel Ardie.
Namun, saat itu nomornya sudah tidak aktif.
"Setelah itu saya tanya ke teman-teman aa, memang enggak lagi bareng gitu karena nomornya memang sudah enggak aktif," katanya.
Ia sempat pamit pergi ke kawasan Dipatiukur, Kota Bandung.

Setelah ditunggu hingga malam hari masih tidak ada kabar, pihak keluarga memutuskan membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian di Polsek Coblong.
Mereka memeriksa rekaman CCTV serta menyisir sejumlah tempat yang biasa dikunjungi Ardie.
"Untuk saat ini (menunggu) perkembangan polisi, kalau lihat polanya kayaknya lagi ada masalah dan sedang menghindar. Sampai sekarang belum ada kabar," katanya.
Pihak keluarga berharap, siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan Ardie Richardiansyah dapat segera menghubungi pihak keluarga atau kepolisian terdekat.
Sementara ini, pihak keluarga pun masih menunggu perkembangan dan kabar terbaru dari polisi.
Baca juga: Alasan Orang Tua Izinkan Anaknya Naik Sepeda Listrik hingga ke Jalan Raya, Si Bocah SD Viral
Selain dilaporkan ke polisi, kasus guru SMAN 1 Bandung yang hilang tersebut juga turut dilaporkan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik) melalui KCD Wilayah VII.
"Ini sudah sampai ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) 7," ujar Kardiana.
Diketahui, Ardie merupakan guru PPPK.
Sesuai aturan, guru PPPK akan diputus kontraknya jika 10 hari berturut-turut tidak masuk.
"Ini kan belum 10 hari, kalau sudah 10 hari tidak masuk, PPPK itu langsung putus kontrak, kalau tidak salah ya," katanya.
Meski kabar kehilangan Ardie menggemparkan, proses belajar mengajar di SMAN 1 Bandung tetap berlangsung lancar karena ketersediaan guru ekonomi lainnya.

Menurut informasi yang beredar, Ardie menghilang diduga kabur karena berurusan dengan delapan guru terkait utang piutang.
Pihak sekolah dan keluarga menduga, Ardie hilang terkait utang piutang.
Hal itu juga diungkap oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Bandung, Kardiana.
Kardiana mengatakan, Ardie memiliki utang kepada delapan guru dan koperasi sekolah senilai Rp373 juta.
"Sepengetahuan saya, selama ini tidak ada masalah di sekolah. Tapi informasi yang saya dapat, ini masalah pribadi, berkaitan dengan bisnis."
"Dia mungkin ada urusan dengan beberapa guru yang meminjamkan uang total Rp373 juta," ujar Kardiana, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Tangis Sriana Sang Suami Tewas usai Dibegal saat Ngojek, Kini Bingung Bayar Utang RS Rp38 Juta
Wakasek Humas ini mengaku tidak paham terkait perjanjian peminjaman uang antara Ardie dengan delapan guru dan koperasi sekolah.
Namun, Ardie sempat menjanjikan pengembalian dana pada tanggal 25 Juli, hingga akhirnya kini muncul kabar Ardie yang justru menghilang.
"Nah, itu yang jadi masalah karena tidak ada hitam di atas putih, hanya kepercayaan bahwa kalau dia ngasih uang sekian, nanti dikembalikan lagi sekian. Itu yang saya tahu."
"Ya, saya berasumsi mungkin dia menghindari, karena ini sebagian rekan-rekan juga dijanjikan tanggal 25 dikembalikan," papar Kardiana.
Terkait kasus utang piutang tersebut, pihak sekolah mendorong agar masalah Ardie diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebab, kata dia, polisi sudah datang ke sekolah untuk meminta keterangan beberapa guru.
"Tadi pagi polisi sudah datang untuk menggali kronologi awal. Mereka ingin mengetahui kenapa masalah ini bisa terjadi."
"Beberapa guru yang menjadi korban sudah memberikan keterangan soal kronologi dan bagaimana awal mula uang itu dipinjamkan," ucap Kardiana.
Baca juga: Tolak Bayi Anak Anggota DPRD karena Tak Bawa KIA Meski Status BPJS Aktif, Pegawai RSUD Kena Sanksi
Lalu, seperti apa sosok Ardie Richardiansyah, guru SMAN 1 Bandung yang dikabarkan hilang tersebut?
Ardie Richardiansyah adalah seorang guru di SMAN 1 Bandung.
Pria berusia 35 tahun tersebut sehari-hari mengajar sebagai guru mata pelajaran ekonomi.
Ardie Richardiansyah memiliki status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan diketahui telah bekerja di SMAN 1 Bandung sejak tahun 2016.
Awalnya Adrie Richardiansyah bekerja sebagai tenaga administrasi di bagian tata usaha, sebelum akhirnya menjadi guru ekonomi setelah lulus seleksi PPPK.
Menurut informasi dari sekolah dan keluarga, sosok Ardie Richardiansyah selama ini dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul.
SMAN 1 Bandung
Ardie Richardiansyah
Jalan Dipatiukur
Kardiana
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Hantam Petra 5, Musan Wajibkan Round 2 Harga Mati di DBL Surabaya |
![]() |
---|
Top Skor SMAN 1 Tuban Awali Perjalanan dari Voli sebelum Bersinar di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Clara Nathania, Talenta Muda yang Jago Dance dan Basket di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Periksa Saksi Tambahan, Kejari Perpanjang Penahanan Dua Tersangka Korupsi Gamelan di Magetan |
![]() |
---|
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.