Perjalanan KA Makassar–Parepare Naik 49 persen di Semester I 2025, Bukti Transformasi Transportasi
Peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api di Sulawesi
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya selaku operator layanan kereta api pada operasional KA perintis Makassar parepare mencatat lonjakan signifikan pada jumlah perjalanan KA Makassar–Parepare sepanjang Semester I 2025.
Tercatat sebanyak 1.080 perjalanan kereta telah dilakukan selama Januari hingga Juni 2025, naik 49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 726 perjalanan.
Peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api di Sulawesi, serta keberhasilan KAI dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang handal, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan mobilitas dan wisata masyarakat masa kini.

“Kenaikan ini menunjukkan bahwa KA Makassar–Parepare bukan sekadar moda transportasi, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur dan konektivitas Sulawesi Selatan. Lonjakan 49 persen ini adalah hasil dari sinergi antara momen libur panjang, efek novelty sebagai kereta pertama di Sulawesi, dan perubahan pola preferensi masyarakat,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (1/8/2025).
Baca juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Layani Hampir 6 Juta Penumpang di Semester I 2025
Ia menjelaskan, setidaknya ada enam faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan perjalanan KA Makassar–Parepare di semester pertama 2025:
- Libur panjang nasional dan momentum wisata lokal.
- Efek novelty dari kereta pertama di Sulawesi yang terus menarik minat masyarakat untuk mencoba.
- Shifting paradigma transportasi dari darat ke rel karena efisiensi, keamanan, dan kenyamanan.
- Akses ke destinasi wisata unggulan Sulsel, seperti Rammang-Rammang, Taman Nasional Bantimurung, dan Pantai Ujung Batu.
- Konsistensi layanan dan peningkatan frekuensi perjalanan yang stabil setiap hari.
- Peningkatan fasilitas dan pelayanan yang dirasakan langsung oleh pelanggan.

KA Perintis Makassar–Parepare melayani dua rute utama:
- Mandai–Garongkong (82 km) sebanyak empat perjalanan per hari.
- Mangilu–Garongkong (58 km) sebanyak dua perjalanan per hari.
Dikatakannya pula, saat ini total terdapat enam perjalanan harian yang menjangkau stasiun-stasiun penting, seperti Stasiun Maros, Rammang-Rammang, Pangkajene, Labbakang, Ma’rang, Mandalle, Tanete Rilau, hingga Garongkong.
Adapun untuk jadwal keberangkatan kereta telah diatur sedemikian rupa untuk menjawab kebutuhan masyarakat, diantaranya:
- Pagi hari, perjalanan dimulai pukul 07.30 WITA dari Stasiun Mandai menuju Garongkong, tiba pukul 09.22 WITA.
- Siang hari, keberangkatan kedua pukul 12.35 WITA, tiba pukul 14.27 WITA.
- Rute sebaliknya dari Stasiun Garongkong juga tersedia dengan keberangkatan pagi dan sore, serta tambahan layanan dari dan ke Stasiun Mangilu.
Setiap kereta berkapasitas hingga 278 penumpang, dengan sistem pembelian tiket yang terintegrasi di seluruh stasiun, cukup menunjukkan identitas resmi seperti KTP, SIM, atau KK.
Baca juga: Ada Perbaikan Rel Kereta Api, 2 Ruas Jalan Utama di Kota Mojokerto Bakal Ditutup Jam 10 Malam
Tidak hanya sebagai alat mobilitas, lebih lanjut Luqman menerangkan, KA Makassar–Parepare menjadi pembuka akses strategis ke pariwisata unggulan dan penggerak ekonomi lokal. Banyak penumpang memanfaatkan layanan ini untuk berwisata singkat saat akhir pekan, cuti bersama, hingga libur Lebaran.
Kereta ini menjadi jembatan antara mobilitas warga lokal, wisatawan, pelaku UMKM, hingga pengembangan kawasan strategis Sulsel. Sebagai moda modern, kereta api memperkuat konektivitas antarkabupaten dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.
“KAI akan terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan keandalan layanan KA Makassar–Parepare, termasuk menjajaki potensi integrasi digital dan penambahan frekuensi jika diperlukan,” tutup Luqman.
Dengan rekam capaian positif ini, KA Makassar–Parepare bukan sekadar rel penghubung antar kota tetapi juga menjadi rel harapan bagi masa depan mobilitas dan pariwisata Sulawesi Selatan.
KAI Daop 8
kereta api
Makassar
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif
KAI Daop 8 Surabaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Cuaca Jatim Senin 22 September 2025, Panas Hari Ini Mencapai 34-35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
SPPG Mojokerto Diawasi Ketat, Pemkot Siapkan Tim Gerak Cepat Antisipasi Keracunan MBG |
![]() |
---|
CCTV Rekam Detik-Detik Pencurian Motor di Kantor PCNU Bondowoso |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.