Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Revitalisasi Makam Bathoro Katong Pemkab Ponorogo Gandeng Pemprov Jatim, Berkonsep Tempo Dulu

Wisata religi Makam Bathoro katong Ponorogo bakal bersolek, pemkab ponorogo gandeng pemprov jatim dan anggota dpr

Prokopim Pemkab Ponorogo
REVITALISASI KAWASAN MAKAM BATORO KATONG - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (batik) bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, I Nyoman Gunadi (kemeja biru). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo serius bakal merancang penataan kawasan wisata religi di sekitar Makam Bathoro Katong, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim. 

Poin Penting

  • Pemkab Ponorogo berencana menggandeng Pemprov Jatim dan anggota DPR RI asal Bumi Reog dalam rencana merevitalisasi wisata religi makam Bathoro Katong
  • Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebutkan bahwa revitalisasi tidak di makam saja pemukiman warga, perbaikan jalan, drainase, pemenuhan sumber air, pengelolaan sampah, hingga akses darurat untuk antisipasi bencana
  • Nantinya menjadi sarana edukasi sejarah dan religi, sekaligus destinasi wisata unggulan

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Wisata religi Makam Bathoro katong Ponorogo bakal bersolek. 

Pemkab Ponorogo berencana menggandeng Pemprov Jatim dan anggota DPR RI asal Bumi Reog dalam rencana merevitalisasi wisata religi makam Bathoro Katong.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo serius bakal merancang penataan kawasan wisata religi di sekitar Makam Bathoro Katong, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Pemkab Ponorogo tak sendiri. Dimana menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan 

“Kami usung konsep tempo dulu, tanpa mengubah bangunan utama makam yang merupakan cagar budaya,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Hasil Operasi Patuh Semeru 2025 di Ponorogo, Angka Laka Lantas Turun Dibanding 2024

Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebutkan bahwa revitalisasi tidak di makam saja. Akan tetapi pada aspek penunjang 

Mulai dari pemukiman warga, perbaikan jalan, drainase, pemenuhan sumber air, pengelolaan sampah, hingga akses darurat untuk antisipasi bencana seperti kebakaran.

"Yang direvitalisasi itu kawasannya, bukan kompleks atau bangunan makam, karena itu merupakan situs cagar budaya," tambah Kang Giri saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Harga Bawang Merah di Ponorogo Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram, Stok Rebutan

Kang Giri mengaku menggandeng Pemprov Jatim, juga anggota DPR RI asal Kabupaten Ponorogo. Konsep yang diusung juga mengarah pada pengembangan kawasan wisata religi terpadu.

"Nantinya, provinsi akan menangani penataan lingkungan, perbaikan jalan, saluran irigasi, hingga pembangunan TPS (tempat pembuangan sampah),” urainya.

Di sisi lain, pemerintah pusat akan fokus pada pembangunan lahan parkir untuk wisata religi. Target penggarapan proyek ini dimulai 2026 mendatang.

Baca juga: Cabai Petani Ponorogo Tumbuh Subur Berkat Stimulan Organik Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB

“Harapannya revitalisasi ini mampu meningkatkan kenyamanan wisatawan serta mendongkrak sektor ekonomi masyarakat sekitar melalui pengembangan pusat UMKM di sepanjang akses menuju makam,” tambahnya,

Ketika ditanya, kenapa kawasan Makam Batoro Katong yang dipilih? Orang nomor satu di Bumi Reog ini menyatakan bahwa terdapat makam pendiri Ponorogo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved