Berita Viral
Siswi SMK Dikeluarkan dari Sekolah karena Acungkan Jari Tengah ke Guru, Orangtua Menangis
Seorang siswi SMK acung jari tengah ke guru hingga dikeluarkan dari sekolah. Video aksi siswi tersebut viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Belakangan terkuak peristiwa siswi mengacungkan jari tengahnya ke guru tersebut terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Adapun siswi yang melakukan aksi tak terpuji itu berinisial R dan siswi yang merekam berinisial N.
Kedua siswi tersebut merupakan pelajar di SMKN 1 Gowa.
Baca juga: Ulma Guru SMAN Keberatan Dimutasi karena Punya Anak ODGJ, Curigai Motif Politik
Setelah kejadian itu viral, orangtua kedua siswi itu dipanggil pihak sekolah.
Dalam video yang beredar tampak kedua siswi tersebut terdiam.
Sementara para orangtua mereka tampak lesu.
Saat dipanggil pihak sekolah, terlihat siswi berinisial N membaca naskah berupa berisikan ucapan permintaan maaf kepada guru, seluruh alumni termasuk warganet.
"Tanpa pemaksaan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Guru, dan kepada pihak sekolah SMKN 1 Gowa, netizen, dan seluruh alumni sekolah, karena telah mencoreng nama baik sekolah," ucap N.
Kemudian N mengaku atas perbuatannya itu ia siap dikeluarkan dari sekolah.
"Saya siap dikeluarkan dari sekolah, dan bertanggung jawab atas perbuatan saya," kata N.
Lalu, R siswi yang mengacungkan jari tengah ke guru itu juga meminta maaf.
Seperti N, R juga mengaku siap dikeluarkan dari sekolah.
"Saya mengacungkan jari tengah dengan kesadaran, memohon maaf kepada guruku, netizen dan seluruh alumni sekolah ini.”
"Saya siap dikeluarkan dari sekolah ini," sambungnya.
Sementara itu, melihat anak-anak mereka mengucapkan permintaan maaf, orangtua keduanya tampak lesu.
siswi SMK acung jari tengah ke guru
dikeluarkan dari sekolah
SMKN 1 Gowa
Sulawesi Selatan
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Haji Duriyanto Nikahi Gadis Beda 42 Tahun dengan Mahar Mobil Mewah, Ternyata Pengusaha |
|
|---|
| Imbas Belum Dibayar Pemkot Rp 800 Juta, Kontraktor Ngamuk Bongkar Drainase, Wali Kota Klarifikasi |
|
|---|
| Respon PBNU, Tanggapi Kabar Gus Yahya Dimakzulkan dan Diberi Batas Waktu Mundur dari Ketua Umum |
|
|---|
| Pengakuan Rumah Sakit soal Ibu Hamil Meninggal karena Dioper Sana-sini, Keluarga: Lebih Penting Uang |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Tambrauw Nyebur Sungai untuk Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Terpaksa Tinggal Ujian |
|
|---|
