Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ulah Siswa SMP Iseng Main Borgol Satpam, Berujung Bikin Damkar Datang Menolong

Aksinya itu terjadi sebuah SMP swasta di Kelurahan 10 Ulu, Palembang, Sumsel. Borgol itu diketahui adalah milik satpam.

Editor: Torik Aqua
Dokumentasi Damkar Palembang
ULAH SISWA SMP -- Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran kota Palembang pos Kemuning membantu melepaskan borgol yang mengikat tangan seorang siswa SMP, Sabtu (2/8/2025). Tangan siswa SMP tersebut terkunci borgol milik satpam sekolah gara-gara iseng main. 

TRIBUNJATIM.COM - Ulah siswa kelas 8 SMP iseng main borgol malah terjebak.

Aksinya itu terjadi sebuah SMP swasta di Kelurahan 10 Ulu, Palembang, Sumsel.

Borgol itu diketahui adalah milik satpam.

Hingga akhirnya siswa SMP itu harus meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar). 

Baca juga: Apes Maling, Borgol di Tangannya Macet Tak Bisa Dilepas usai Ditangkap Polisi, Damkar Turun Tangan

Remaja laki-laki tersebut meminta bantuan damkar pos Kemuning untuk melepaskan borgol dari tangannya. 

Kasi Rescue Dinas Damkar Palembang, Deni mengatakan, laporan tersebut pihaknya terima setelah pelajar tersebut bersama sekuriti sekolah menghubungi dan mendatangi pos.

"Pelapornya seorang siswa SMP inisial AS tentang tangannya terkunci borgol, lalu kami evakuasi dengan cara memotong borgol tersebut, " ujar Deni, Sabtu (2/8/2025).

Proses evakuasi berlangsung selama beberapa menit, sampai akhirnya borgol bisa dilepas dari tangan AS.

"Kami terima laporan itu hari Rabu sekitar pukul 17.00 WIB lalu eksekusi selesai sekitar pukul 17.18 WIB," katanya.

Danru Rescue A Irsan Abdullah menambahkan tangan remaja tersebut bisa terkunci karena memainkan borgol milik sekuriti sekolah.

"Dia main borgol satpam sekolah sama temannya, pas tangannya sudah terkunci malah tak bisa dibuka lagi. Anak ini datang ke pos diantar satpam sekolah," kata Irsan.

Kunci untuk membuka sebenarnya ada, namun karena borgol sudah terlalu masuk ke dalam membuat kunci tak bisa lagi digunakan.

"Ada kuncinya tapi karena borgol sudah masuk terlalu dalam jadi (kunci) tidak bisa digunakan lagi. Makanya datang ke pos minta bantuan supaya borgolnya dipotong, " jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved