Berita Viral
Fakta Foto Anies Baswedan Pakai Topi Jerami Sambil Bentangkan Bendera One Piece, ini Kata Nakama
Foto mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membentangkan bendera bajak laut dari anime One Piece menjadi perbincangan.
TRIBUNJATIM.COM - Foto mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membentangkan bendera bajak laut dari anime One Piece menjadi perbincangan.
Pengibaran bendera One Piece memang belakangan viral di media sosial sebagai bentuk protes kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai buruk.
Bendera tersebut dipasang mulai di depan rumah hingga mobil oleh sejumlah warga.
Kini foto Anies bentangkan bendera One Piece ikut terseret.
Dalam foto yang beredar, Anies Baswedan mengenakan topi jerami khas tokoh utama, Monkey D Luffy.
Anies Baswedan juga membentangkan bendera One Piece itu.
Baca juga: Dulu Wapres Gibran Pakai Pin One Piece, Kini Benderanya Dilarang, Eks Tim Kampanye Prabowo: Beda
Faktanya foto tersebut merupakan foto lawas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Saat itu, Nakama yang merupakan sebutan untuk penggemar One Piece mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Muhaimim Iskandar alias Cak Imin atau biasa diseput AMIN.
Bahkan Nakama ini sampai menyebut Nakama AMIN usai mendukung Anies Baswedan-Cak Imin, lantaran pasangan ini dianggap memiliki kemiripan seperti dicerita dalam urusan menegakkan keadilan, perubahan dan pembebasan.
"One Piece itu Anime yang sangat politis, Oda Sensei menyadarkan kita untuk melek politik, untuk melawan setiap kesewenang-wenangan dan ketidakadilan, kalau di One Piece oligarkinya bernama World Government yang terdiri dari Gorosei dan Im Sama," kata Koordinator Nakama Amin, Ahmad Jilul, Jumat (20/10/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.
"Sudah sangat jelas sekali pesan perubahan dan keadilan yang digaungkan AMIN, dalam kasus penindasan di negeri ini, seperti di Rempang, atau keberpihakan Anies menutup reklamasi. Kita tidak mau di Indonesia ada Wano seperti di One Piece yang ditindas oleh penjahat bernama Kaidou," tegas Ahmad.
Anies juga disebut sebagai Nakama sejati oleh mereka meski banyak yang menyebut Anies Baswedan sebagai nakama karbitan.
"Mungkin dari sisi mengikuti anime One Piece sampai tamat belum sempat beliau lakukan karena kesibukannya mengurus dan berjuang untuk rakyat. Beliau jadi nakama sejati karena karakternya yang selalu berpihak pada rakyat yang lemah, berkomitmen menumpas ketidakadilan dan menegakkan keadilan, kesetaraan untuk semua," ungkapnya.
Baca juga: Alasan Wali Kota Solo Tak Larang Bendera One Piece, Bahas tentang Sudut Pandang: Itu Kreasi Aja

Pengakuan Nakama
Satya (32), satu diantara Nakama mengaku mengibarkan bendera tersebut di depan rumahnya sebagai bentuk kritik terhadap penguasa saat ini.
Kritik dengan memasang bendera Jolly Roger itu atau simbol bajak laut dalam serial manga One Piece, adalah murni didasari karena rasa cinta terhadap Tanah Air.
“Kami tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elit yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta,” ucap dia, kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).
“Karena kalau kita diam, sama saja kita membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Negara ini milik bersama, dan kita punya hak untuk menyuarakan kebenaran,” lanjut dia.
Kata dia, pemasangan bendera Jolly Roger ini sudah ada sejak One Piece pertama rilis.
Namun, saat ini kembali marak pemasangan bendera Jolly Roger tersebut.
“Kami memasang bendera itu sebagai bentuk protes atas buruknya kebijakan pemerintah pascareformasi,” kata Satya.
Baca juga: Penjelasan Eks TKN Prabowo Soal Wapres Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece: Jelas Beda Jauh Momentum
Kata Dasco
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi fenomena ini dan mengaku sudah mendapatkan informasi dari lembaga intelijen.
Kata dia, pemasangan bendera bajak laut ala anime One Piece merupakan indikasi adanya gerakan sistematis upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Ketua Harian Partai Gerindra itu mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah ada keterlibatan pihak luar dalam dugaan upaya pecah belah tersebut, Dasco tidak menampik adanya kemungkinan tersebut.
“Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia maju ke depan. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ada yang suka dan ada yang tidak suka," tuturnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan
bajak laut
One Piece
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Kisah Syarifah Gadis Aceh Dinikahi Adams Bule Nigeria, Cinta Bersemi dari Latihan Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Nasib Kades Zidan usai Selingkuhi Istri Orang, Suami Sah Malah Jadi Korban Pemerasan |
![]() |
---|
Bunuh Ibu Kandungnya saat Salat, Anak Baru Keluar RSJ Nangis Sujud ke Pak RT, Ayah Lemas |
![]() |
---|
Anak SD Sudah Cuci Darah karena Gagal Ginjal, Ibu Jadi Buruh Laundry Demi Biaya Pengobatan |
![]() |
---|
Hakim Vonis Hukuman Mati Terhadap In Dragon Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.