Berita Viral
Mediasi Gagal, Juladi Kini Diminta Warga Pergi dari Wilayah Sri Rejeki karena Anjing
Warga menyampaikan protes lewat banner yang terpasang di dekat tempat tinggal Juladi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Beberapa warga melapor bahwa situasi di sana sudah tidak kondusif. CCTV juga sempat dirusak."
"Jadi kami tutup untuk menjaga ketertiban," tegasnya.
Baca juga: Tilap Rp3,7 M dari PDAM, Cara Culas Staf Terbongkar dari Laporan Akhir Tahun, Dilakukan Bertahap
Untuk diketahui, video bocah berinisial JIS (7) terpaksa berangkat sekolah menyusuri sungai karena lahan yang biasa dia lalui ditutup, sempat viral di media sosial.
Lahan yang ditutup tersebut merupakan milik Sri Rejeki.
Pemilik lahan terpaksa menutup akses tersebut karena orang tua si bocah dianggap mengganggu warga sekitar.
Juladi rupanya disebut-sebut personal yang problematik di lingkungan tersebut.
Meski telah menetap lama sejak tahun 2011, menurut penuturan warga, Juladi sering membuat masalah.
Belakangan terkuak jika warga sempat membuat surat pernyataan keberatan dengan beberapa catatan.
Keluhan tersebut dilayangkan kepada Zaenal Choridin selaku pemilik tanah tersebut.
Beberapa catatan tersebut mulai dari mencabut portal Covid-19 tanpa seizin warga hingga tidak pernah ikut dalam kegiatan warga seperti kerja bakti, melayat, hingga sosialisasi.
Juga disebutkan bahwa yang bersangkutan melakukan ancaman fisik kepada warga lain.

Sebagai gambaran, rumah kecil Juladi Boga Siagian berada di tepi aliran sungai.
Akses yang biasa dilaluinya seukuran pintu rumah seukuran 1 meter, sementara ini ditutup.
"Satu-satunya jalan untuk saya keluar rumah sekarang hanya lewat sungai. Anak saya juga harus lewat situ kalau mau sekolah," tutur Juladi.
Saat ditemui dirumahnya, Juladi masih menjalankan rutinitasnya memilah-milah barang bekas, bekerja sebagai pemulung.
Dengan akses utama yang tertutup, satu-satunya jalan yang bisa dilalui hanyalah jalur sungai yang licin dan berbahaya.
Bahkan saat awak media akan meninggalkan rumahnya, Juladi memandu agar para awak media tidak kejatuhan kotoran dari saluran kakus di rumah milik warga lain.
"Hati-hati mas, lewat sini agar tidak kejatuhan kotoran," katanya sambil menunjuk sebuah paralon besar.
Kota Semarang
Juladi Boga Siagian
Kelurahan Bendan Ngisor
Sugito
Bambang Pramusinto
Sri Rejeki
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pekerjaan Juladi yang Jalan Rumahnya Ditutup Tetangga Ternyata Pemulung, Diusir Perkara Sampah |
![]() |
---|
Sosok Wali Kota Solo Respati Ardi Izinkan Bendera One Piece, Sebut Kreasi Tak Perlu Aturan |
![]() |
---|
Kebaikan Pemilik Porsche Tak Cuma Maafkan Sopir Truk yang Tabrak Mobilnya, Kini Ajak Makan |
![]() |
---|
Teguran Sang Bidan Soal Ucapan Ibu Mertua ke Menantunya yang Berjuang Melahirkan: Jangan Begitu! |
![]() |
---|
TKW Ida Hanya Bisa Berbaring setelah Kepalanya Disetrika Majikan, Siksaan Lain Dikuak Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.