Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Teguran Sang Bidan Soal Ucapan Ibu Mertua ke Menantunya yang Berjuang Melahirkan: Jangan Begitu!

Ucapan tak terpuji ibu mertua saat menantunya tengah melahirkan tersebut jadi sorotan warganet.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/makassar_iinfo
UCAPAN SADIS MERTUA - Bidan menegur mertua marahi menantunya yang tengah berjuang di atas kasur persalinan. Video viral di media sosial disadur Selasa (5/8/2025). (Instagram/makassar_iinfo) 

"Bidan harusnya tegas sih, disuruh keluar mertuanya. Mental pasien utama"

"Mertua bgni klo sakit parah jgn mau di urus atau sekedar jenguk aja jangannnnn"

"Kak, habis ini pulang ke rumah ortumu saja.  mertuamu itu nanti bikin kamu babyblues"

Sementara hingga artikel ini diturunkan, belum diketahui kelanjutan dari peristiwa tersebut.

Di tempat lain, aksi seorang bidan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat atau Sumbar, juga viral di media sosial.

Pasalnya, ia rela berenang menyeberangi sungai aliran deras demi mengobati pasiennya.

Video yang berdurasi beberapa detik tersebut beredar pada Minggu (3/8/2025).

Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang bidan berjuang menyeberangi arus sungai berwarna cokelat.

Ia menerjang arus sambil menggendong sebuah tas, yang berisi obat-obatan dan alat medis.

Di seberang sungai, tampak seseorang merekam momentum tersebut sambil menunggu sang bidan tiba di daratan.

Diketahui, bidan tersebut bernama Dona (46), warga Desa Andilan, Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

Kepada Tribun Padang, Dona menceritakan bahwa aksi nekat tersebut terjadi pada Jumat (1/8/2025) pagi.

Baca juga: Beli Cuma Minum, Pengunjung Jalur Gumitir Sepi, Pendapatan Warung Tak Lagi Rp5 Juta Sehari

Saat itu ia hendak mengunjungi seorang pasien di Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

"Saat itu saya baru pulang dari pelatihan di Pekanbaru. Pasien sudah lama menghubungi minta diobati. Begitu saya sampai Pasaman, saya langsung berangkat ke sana," ujar Dona.

Namun di tengah perjalanan menggunakan ojek yang disewa seharga Rp400 ribu untuk pulang pergi, ia mendapat kabar bahwa jembatan penghubung satu-satunya antara dua nagari telah roboh akibat diterjang arus sungai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved