Berita Viral
Adrian Lemas Saldo Rp 66 Juta Lenyap setelah Diminta Cek Aplikasi KTP Digital
Kasus penipuan dialami warga Bekasi hingga rugi Rp 66 juta. Korban diketahui bernama Adrian (32).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Adrian telah melaporkan kasus ini ke poisi. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak bank maupun kepolisian.
"Sudah buat laporan kepolisian. Buat laporan sebenernya hanya untuk keperluan laporan ke bank, tapi belum ada update lagi dari pihak bank," ujar Adrian.
Baca juga: Saldo Rp 1 Juta Lenyap setelah Beli Sampo Rp 10 Ribu, Warga Sudah Curiga Diminta Scan QRIS Lewat WA
Ia mengaku sempat tak curiga karena tampilan ikon aplikasi sangat mirip dengan aplikasi resmi milik pemerintah.
"Sepengalaman saya website dari pemerintah emang mirip-mirip aja. Appsnya kalo dari iconnya persis seperti yang dari disdukcapil," ucap dia.
Sementara itu sebelumnya, kasus penipuan melalui telepon dialami seorang guru MTs Negeri.
Guru di Pleret, Bantul, DI Yogyakarta ini kaget saat saldo Rp 69 juta di rekeningnya lenyap.
Itu terjadi setelah guru berinisial EW (49) tersebut mendapat telepon dari orang yang ngaku pegawai pajak.
EW pun buru-buru lapor polisi atas kejadian yang dialaminya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban sedang bekerja di sekolah ketika menerima telepon dari seorang perempuan yang mengaku sebagai petugas pajak.
"Telepon tersebut kemudian disambungkan kepada seorang laki-laki yang mengaku teman dari perempuan itu," ujar Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa (29/7/2025), seperti dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.
Jeffry menambahkan bahwa dalam percakapan tersebut, pelaku meminta korban untuk mendownload aplikasi Coretax.
Setelah itu, pelaku meminta untuk melakukan video call dengan mode berbagi layar.
"Dalam video call itu, terlapor bisa melihat m-banking milik korban dan menguras dua rekening hingga korban mengalami kerugian Rp 69.150.000," jelasnya.
Setelah menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, EW melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
saldo Rp 66 juta di rekening bank miliknya dikuras
penipuan
Bekasi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Siasat Oknum Polisi dan Tiga Pecatan Curi Mobil Perwira Mabes Polri Saat Liburan: Berkomplot |
|
|---|
| 3 Bulan Ditelantarkan Suami, Safitri Jual Blender sampai Kulkas Demi Lunasi Utang, Tetangga Menangis |
|
|---|
| Cara Perawat Serang Balik Pembunuh Bayaran Suruhan Suaminya hingga Tewas, Sebut Ayahnya Tukang Kayu |
|
|---|
| Alasan Penjual Bakso Babi Keberatan Dipasang Keterangan Non Halal, Kini Menyesal Warungnya Viral |
|
|---|
| Sindiran Roy Suryo untuk Jokowi yang Tak Mau Tempati Rumah Pensiun Rp 200 Miliar: Apa Kita Rela? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Adrian-Lemas-Saldo-Rp-66-Juta-Lenyap-setelah-Diminta-Cek-Aplikasi-KTP-Digital.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.