Diseruduk Kendaraan, Truk Muat Karung Hantam Rumah dan Toko di Jombang, 2 Orang Luka-Luka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sebuah truk muatan karung menghantam rumah warga di Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (6/8/2025), setelah sebelumnya diduga disundul dari belakang oleh truk lain yang langsung melarikan diri dari lokasi.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 04.15 WIB di jalan utama desa. Truk bernomor polisi L 8049 AA yang dikemudikan Moch Umar (32), warga asal Surabaya, mendadak hilang kendali usai terdorong dari belakang oleh kendaraan berat lainnya yang identitasnya belum diketahui.

“Diduga kuat truk yang dikemudikan Umar diseruduk dari belakang hingga oleng dan truk menabrak rumah warga,” ucap Ipda Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang. 

“Pengemudi truk penabrak langsung kabur meninggalkan lokasi dan masih dalam proses pencarian oleh petugas.” katanya melanjutkan. 

Baca juga: Kades di Jombang yang Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Pelecehan, Ngaku Ditekan dan Bakal Lapor Balik

Benturan keras tersebut menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah sekaligus toko meubel milik Saiful Ahmadi (40), warga setempat. 

Dalam kejadian itu, dua penumpang truk mengalami luka ringan dan harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kristen Mojowarno.

Korban luka masing-masing adalah Sugianto (39), warga Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, dan Abdul Manap (33) asal Desa Lambang, Kecamatan Seresek, Kabupaten Sampang.

“Saat ini keduanya sedang dirawat, luka yang dialami tergolong ringan, namun tetap perlu pengawasan medis,” tambah Siswanto.

Moch Umar yang ditemui di lokasi menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya tengah melintas dari arah Surabaya menuju Blitar membawa muatan karung. Kondisi lalu lintas saat itu sepi, namun secara tiba-tiba dirinya merasa disundul kendaraan besar dari belakang.

“Saya merasa ada dorongan keras, tiba-tiba truk saya nggak bisa dikendalikan dan langsung menghantam bangunan di pinggir jalan,” ungkap Umar.

Sementara itu, Saiful Ahmadi, pemilik rumah yang menjadi korban kerusakan, mengatakan dirinya berada di bagian belakang rumah saat mendengar suara benturan keras berulang kali.

“Saya pas itu mau ke kamar mandi, siap-siap salat subuh. Tiba-tiba suara keras bertubi-tubi, saya lari ke depan dan lihat truk sudah nyelonong ke toko,” bebernya.

Baca juga: Penyesalan Kades di Jombang usai Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pelecehan Seksual: Khilaf

Kerusakan parah tak bisa dihindari. Bagian depan rumah dan toko meubel milik Saiful ambruk total. Sebuah mobil yang terparkir di dalam bangunan juga dilaporkan ringsek tertimpa material runtuhan.

“Rugi total, semua bangunan depan hancur, mobil juga ikut kena. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari keluarga,” tambah Saiful.

Kepolisian kini tengah menyelidiki keberadaan truk yang menjadi penyebab utama kecelakaan. Penelusuran dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta upaya pelacakan melalui kamera pengawas lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

“Kami masih bekerja untuk mengidentifikasi kendaraan pelaku. Diharapkan warga yang mengetahui atau melihat kejadian segera melapor,” pungkas Ipda Siswanto.