Truk Kontainer Muat Kayu Lapis Terguling di Jombang, Arus Lalin Macet Total Sampai 2 Jam

Poin penting:

• Kejadian: Truk kontainer (engkel) bermuatan kayu lapis terguling.
• Lokasi: Simpang Empat Sambongdukuh, Jalur Utama Jombang-Surabaya.
• Waktu: Selasa (14/10/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Arus kendaraan di jalur utama Jombang-Surabaya sempat tersendat pada Selasa (14/10/2025) pagi, setelah sebuah truk kontainer muatan kayu lapis terguling di kawasan Simpang Empat Sambongdukuh, Jalan Brigjen Kretarto, Jombang.

Insiden atau kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. 

Truk engkel bermerek Nissan dengan nomor polisi L 8932 UO, dikemudikan oleh Supriyanto (44), warga Dusun Sembojo, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Saat kejadian, kendaraan melaju dari arah selatan (Diwek) menuju timur (Surabaya).

Menurut pengakuan sopir, truk berjalan pelan dengan posisi gigi dua ketika hendak berbelok di persimpangan. Namun tiba-tiba, sambungan gandengan patah, membuat bagian belakang kendaraan yang membawa muatan berat kehilangan keseimbangan dan truk terguling ke sisi jalan.

Baca juga: Bukan Surabaya, Jombang Jadi Daerah Terpanas di Jatim, Suhu Tembus 36,9 Derajat Celcius

“Pas belok pelan, gigi dua. Tiba-tiba gandengannya patah, terus jatuh ke kiri,” ucap Supriyanto dalam keterangan yang diterima media ini. 

Beruntung, pengemudi selamat tanpa luka serius. Meski begitu, badan truk yang melintang di tengah jalan menyebabkan kemacetan cukup panjang. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Jombang segera diterjunkan untuk mengatur arus kendaraan dan membantu proses evakuasi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia menyebut tidak ada korban jiwa, namun penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Kunci Rahasia Gagalkan Aksi Pencurian di Kantor PMI Jombang, Pelaku Panik Motor Tak Bisa Distarter

“Benar, truk dari arah selatan menuju timur terguling di simpang empat. Tidak ada korban jiwa, namun penyebabnya masih kami dalami,” ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah. 

Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena muatan kayu lapis yang berat menyulitkan petugas untuk menegakkan truk. Dengan bantuan alat berat, kendaraan akhirnya berhasil dipindahkan ke tepi jalan.

Sekitar dua jam pasca kejadian, situasi lalu lintas kembali normal, dan kendaraan sudah bisa melintas dengan lancar di kawasan tersebut.