Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Putri Hadiri Wisuda Sambil Berbaring, Orangtua Nangis Tak Percaya: Gak Perlu Gengsi

Inilah kisah Putri Mayasari Ruidahasi, mahasiswi yang hadiri wisuda sambil berbaring.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok unpadofficial
WISUDA VIRAL - Momen Putri Mayasari Ruidahasi, mahasiswi difabel yang hadiri wisuda sambil berbaring. Putri berhasil lulus Sarjana Komputer di Universitas Pembangunan Panca Budi, Kota Medan. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Putri Mayasari Ruidahasi, mahasiswi yang hadiri wisuda sambil berbaring.

Putri berhasil lulus Sarjana Komputer di Universitas Pembangunan Panca Budi, Kota Medan.

Kisah Putri membuat haru, karena ia adalah seorang difabel.

Momen wisuda dirinya diantar oleh orangtuanya, Rudi Kurnia dan Tari Tambunan juga diabadikan dalam TikTok unpadofficial dan menjadi viral di media sosial.

Ketika namanya dipanggil, suasana berubah menjadi haru dan penuh tangis.

Putri didorong oleh orangtuanya menuju ke depan untuk menerima ijazah.

Kursi roda yang dibuat untuknya berbaring menjadi saksi bisu perjuangan Putri meraih mimpi.

Pasalnya, Rudi, ayah Putri sempat bercerita jika banyak universitas yang tak menerima mahasiswi difabel.

Ia tahu betul perjuangan Putri selama ini. Sampai akhirnya sang anak berlabuh di kampus swasta tersebut, yang menerima mahasiswi difabel.

"Awal mula dia minta kuliah banyak kampus sih ditujunya, cuman ada sebagian kampus yang tidak menerima mahasiswa difabel. Jadi untuk mengangkat dan menggendong dia, itu tidak bisa sembrono orang. Kenapa? Kita takut salah angkat tulangnya bisa patah," ucapnya dikutip dari Youtube Unpab, Rabu (6/8/2025) via TribunJakarta.

Baca juga: Mahasiswi Terpaksa Datang Wisuda dengan Ranjang Pasien usai Kecelakaan, Sudah Lama Menanti Kelulusan

Kini Putri sudah lulus dengan IPK 3,68.

Kata dia, semua itu juga tak luput dari dukungan orangtuanya.

Orangtua yang selalu bersedia mendorong alat bantunya ke kampus ketika ia berkuliah.

Hingga akhirnya ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2 nya.

"Jadi awal-awalnya paling support saya masuk kuliah adalah orangtua saya. Terima kasih juga tidak putus semangatnya," ucap Putri.

Baca juga: Penjelasan Kepsek SMK soal Wisuda Bayar Rp 600 Ribu, Sebut Yayasan Dipimpin Dokter dan Bahas Budaya

Mengetahui beasiswa tersebut, Rudi dan Tari sangatlah bangga dengan Putri.

Putri berhasil menjadi contoh bahwa mimpi penyandang disabilitas bisa terwujud asalkan banyak dukungan yang datang.

"Untuk orangtua lain yang punya anak difabel, ga perlu malu, ga perlu takut dan juga perlu gengsi. Jadi untuk orangtua yang ada di luar sana ayo kita dukung orang difabel, program pemerintah juga ada seperti itu," ujarnya.

Sehingga ia berjanji akan terus mendukung Putri di setiap langkahnya, termasuk melanjutkan S2 nya.

"Kalau harapan ke depan saya untuk Putri itu tergantung Allah SWT. Kemana nanti dibikin Allah jalannya, saya tetap mendukung," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video momen haru seorang mahasiswi digendong ayahnya saat wisuda karena sakit, viral di media sosial.

Momen sang mahasiswi digendong ayahnya saat menarima ijazah itu pun sontak membuat para wisudawan dan wisudawati satu gedung terharu.

Peristiwa ini dialami oleh Yeni, seorang mahasiswi yang wisuda di Universitas Muhammdiyah Bima, Nusa Tenggara Barat.

Air mata haru tak terbendung pada suatu momen di aula tersebut ketika Yeni digendong sang ayah untuk menerima ijazah dari rektor.

Dalam video yang beredar luas, tampak seorang wisudawati yang mengenakan baju toga hitam dan jilbab merah.

Wisudawan itu digendong sang ayah naik ke atas panggung karena sakit.

Baca juga: Mbah Joan Akhirnya Wisuda Usia 88 Tahun, Sumringah Terima Ijazah Tertunda 60 Tahun, Merasa Tuntas

Sang ayah dengan setia menggendong putrinya mengantri.

Lalu menurunkan sang putri di depan rektor untuk memindah tali di topi toga.

Sedang wanita itu tampak lemas.

Lalu sang ayah menggendongnya lagi untuk menerima ijazah.

Aksi sang ayah itu pun mendapat apresiasi dari pihak rektor dan tepuk tangan dari hadirin.

Setelah menerima ijazah, ayah itu menggendong putrinya turun dari panggung.

Video itu sendiri direkam dalam acara wisuda di Universitas Muhammdiyah Bima, Nusa Tenggara Barat.

 Wisudawati itu sakit sehingga memerlukan bantuan.

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Baca juga: Mahasiswa Tempuh Perjalanan 700 Km Demi Bawa Ibu Hadir di Wisuda, Balas Budi Pengorbanan: Sudah Niat

“Cinta pertama seorang anak perempuan itu, adalah ayahnya sendiri . Sehat selalu yahh”

“Ayah keren  Sehat selalu ayahnya, dan semoga segera di beri kesembuhan untuk mahasiswi nya”

“Emang sesayang itu ayah terhadap anak perempuannya”

“Betapa hebat seorang ayah dengan bangga ya semoga diberikan kesehatan ya bantu doa di Masjidil haram semoga diberikan kesehatan untuk ayahnya dan ananda. Semangat para ayah semuanya”

Dilansir dari sejumlah sumber, acara wisuda itu digelar pada Sabtu (31/8/2024), dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Senin (2/9/2024).

Wisudawan itu bernama Yeni Anggiani asal Desa Rupe, Langgudu, Kabupaten Bima.

Yeni harus digendong ayahnya karena masih dalam masa pemulihan seusai kecelakaan saat pulang dari wisuda temannya pada 28 Agustus 2024.

Yeni terancam tak ikut wisuda karena kondisinya.

Sehingga sang ayah menawarkan putrinya untuk digendong.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved