Dapat Chat dari Petugas Mengaku dari Disdukcapil, Adrian Lemas Tabungan Rp66 Juta Raib
Penipuan tersebut bermula saat Adrian menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Serta, abaikan pesan dari nomor asing yang meminta data pribadi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Disdukcapil Bekasi terkait penyalahgunaan nama instansi mereka, maupun konfirmasi dari kepolisian atas laporan korban.
Baca juga: Sosok Artis Dulu Hidup Susah sampai Gadaikan Rumah, Kini Beri Umrah Gratis untuk 2 Driver Ojol
Kasus penipuan serupa juga dialami seorang guru.
Ia kehilangan seluruh hartanya gegara mengangkat telpon dari seseorang yang mengaku sebagai 'petugas pajak'.
Guru MTs Negeri di Pleret, Bantul, DIY, tersebut merupakan korban dugaan penipuan lewat telpon.
Ada seseorang yang mengaku sebagai petugas pajak dan memintanya mengunduh sebuah aplikasi.
Aplikasi tersebut diketahui bernama coretax.
EW (49) guru yang tertipu perintah seseorang yang mengaku sebagai petugas pajak itupun akhirnya melapor ke polisi.
Korban, warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta, mengalami kerugian hingga Rp69 juta akibat modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas Kantor Pajak.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban sedang bekerja di sekolah ketika menerima telepon dari seorang perempuan yang mengaku sebagai petugas pajak.
Pembicaraan tersebut berfokus pada keperluan pembaruan nama Koperasi Apikri.
"Telepon tersebut kemudian disambungkan kepada seorang laki-laki yang mengaku teman dari perempuan itu," ujar Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa (29/7/2025), seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/7/2025).
Jeffry menambahkan bahwa dalam percakapan tersebut, pelaku meminta korban untuk mendownload aplikasi Coretax.
Setelah itu, pelaku meminta untuk melakukan video call dengan mode berbagi layar.
"Dalam video call itu, terlapor bisa melihat m-banking milik korban dan menguras dua rekening hingga korban mengalami kerugian Rp69.150.000," jelasnya.
Setelah menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, EW melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab.
Cegah Bansos Salah Sasaran, Bupati Lumajang Minta Warga Ikut Awasi Penyaluran |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Heran Pejabatnya Banyak yang Lulusan ITB: Yang Nyusun Kabinet Siapa ini? |
![]() |
---|
Dulu Ivan Gunawan Hampir Nikahi Ayu Ting Ting yang Sedang Hamil, Akui Perasaan Suka: Putusin Aja |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Sosok Hakim Vonis Mati In Dragon - Gaji Bella Shofie Anggota DPRD Bolos 11 Bulan |
![]() |
---|
Persik Kediri Gandeng Suporter Tentukan Harga Tiket Laga Kandang, Termurah Mulai Rp 35 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.