Berita Viral
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman
Tak hanya pecahkan gerobak, para preman itupun juga diduga memalak uang kepada pedagang cilok tersebut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pelaku pun merespons sambil menunjukkan kuitansi.
"Struk kuitansinya ada, bos. Seratus ribu," ujarnya.
Badrun kemudian menyerahkan uang yang diminta disertai ucapan, "Udah ya, kita aman."
Baca juga: Awal Buruh Jahit Disebut Ditagih Pajak Rp2,8 Miliar, Ternyata Gegara Video Pelanggan: Tanpa Izin
Saat dikonfirmasi, Badrun mengaku tengah mengirim barang ke sebuah ekspedisi lintas Jawa–Sumatra dan baru pertama kali melintasi kawasan Tanah Abang.
"Saya belum tahu persis titik lokasinya, jadi saya nanya orang sekitar. Terus dikasih arah ke pertigaan, ternyata ada kelompok preman," ujar Badrun kepada Kompas.com, Rabu.
Begitu sampai di lokasi, mobil boksnya langsung dihentikan.
Ia diminta membayar Rp100.000 sebagai 'biaya pengawalan'.
"Katanya satu titik Rp20.000, mereka pegang lima titik, jadi totalnya Rp100.000," jelasnya.
Badrun mengaku tidak berani menolak karena situasi di lapangan tidak memungkinkan.
Ia pun menunjukkan bukti kuitansi bertuliskan nama Doni, nomor polisi E 9391 TA, dan nominal Rp100.000.
| Niat Bantu Honorer Iuran Rp 20 Ribu, Bikin Guru dan Kepsek Dipenjara usai Didatangi LSM |
|
|---|
| 62 Tahun Mbah Tarlan Jadi Penjahit di Pasar yang Kini akan Dijadikan Hotel, Pelanggan Turun Drastis |
|
|---|
| Kondisi Rumah Cendana Soeharto, Dulu Penuh Kenangan dan Cerita, Kini Lapuk Tak ada yang Mengunjungi |
|
|---|
| Bawa Uang Perusahaan Rp 450 Juta, Anhar Pertahankan Tas saat Dibegal, 2 Satpam Penyelamatnya |
|
|---|
| Ulah Kades Dipo Sewakan Tanah Desa, Jatah Rakyat Ditilap Rp 240 Juta hingga 2 Kali Periode Jabatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kaca-gerobak-seorang-penjual-cilok-dirusak-preman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.