Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral

Mereka ditarik warga yang bertindak sebagai jasa menaikkan motor ke trotoar di Jalan Pejompongan Raya, dekat Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @jakarta.terkini
MOTOR LEWAT TROTOAR - Pernah viral di tahun 2024, jasa manaikkan motor ke trotoar di Jalan Pejompongan Raya, dekat Gedung DPR RI, Jakarta Pusat kembali terulang. Pengguna jalan lain geram. 

Arief juga meminta agar pengendara motor yang menabraknya tidak lagi nekat melanggar aturan berkendara.

Nahas, beberapa waktu setelah kejadian pertama ini, Arief kembali menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor yang sedang melawan arah, hingga mengakibatkan tangannya terluka.

"Saya enggak minta rugi karena memang enggak mau repot ngurusnya, dan waktu itu sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas," tutur Arief.

"Orangnya juga minta maaf, ada itikad baik," tambahnya.

Baca juga: Beri Ibu-ibu PKL Rp4,7 Juta Agar Pergi dari Trotoar, Dedi Mulyadi Kaget Anak Juga Jualan Es Teh Poci

Pengalaman pernah ditabrak ini membuat Arief bersikap tegas terhadap pengendara yang tidak taat berkendara.

Sehingga kini dia selalu menegur pengendara motor menyerobot trotoar.

Arief berharap, para pengendara mematuhi aturan berkendara sehingga tidak membahayakan orang lain.

Pasalnya, banyak kasus kecelakaan dipicu akibat pelanggaran berkendara.

Sebagai petugas yang setiap harinya bertugas di lapangan dengan kondisi arus lalu lintas Jakarta yang padat, Arief dan petugas PPSU lain paham betul bahaya melanggar aturan berkendara.

Lantaran bukan hanya Arief yang pernah menjadi korban.

Pada tahun 2019 silam, petugas PPSU di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, bahkan meninggal akibat jadi korban tabrak lari.

"Teman rekan kerja juga ada yang wafat. Makanya saya enggak takut menegur pengendara motor yang naik trotoar, karena saya benar. Trotoar kan untuk pejalan kaki," tegasnya.

Baca juga: Trotoar di Tulungagung Banyak yang Rusak, Sejak 2010 Tidak Ada Perbaikan

Kini Arief semakin yakin dengan tindakan menghalau pengendara motor yang menyerobot trotoar.

Apalagi ia juga sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Bahkan pada Rabu (23/4/2025), Arief diundang untuk bertemu dengan Pramono di Balai Kota DKI Jakarta atas aksinya menghalau pengendara motor dari trotoar yang sempat viral pada tahun 2024 lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved