Tiap Hari Siswa SD Berjuang Seberangi Sungai Setinggi 30 Cm Demi Sekolah, Musim Hujan Bisa 3 Meter
Rasa cemas selalu menghantui para siswa SD saat menyeberangi sungai, terutama ketika musim hujan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia berharap pemerintah segera membangun jembatan untuk memudahkan perjalanan mereka tanpa rasa khawatir.
Senada dengan Denis, warga Dusun Baja, Antonius Dion, menyoroti dampak ketiadaan jembatan.
"Saat musim hujan, anak-anak kadang tidak sekolah karena berbahaya," ungkapnya melalui sambungan telepon pada Senin (11/8/2025).
Kondisi ini juga memengaruhi perekonomian warga yang mayoritas petani, karena mereka kesulitan menuju kebun saat sungai meluap.
Selama puluhan tahun, warga setempat bergotong-royong membangun jembatan sederhana dari bambu setiap tahun untuk memudahkan anak-anak menuju sekolah.
"Ini sudah jadi nasib kami. Setiap tahun kami buat jembatan bambu agar anak-anak bisa sekolah," tutur Antonius.
Sungai Wae Pekas menjadi pembatas antara Desa Benteng Pau dan Desa Golo Wuas.
Antonius berharap pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat segera membangun jembatan permanen.
"Kami ingin anak-anak kami sekolah dengan aman dan nyaman, seperti anak-anak lain di tempat lain," harapnya.
Perjuangan siswa Dusun Baja menjadi cerminan semangat pantang menyerah di tengah keterbatasan.
Pada usia kemerdekaan Indonesia yang ke-80, kisah mereka adalah pengingat bahwa akses pendidikan yang layak masih menjadi tantangan di pelosok negeri.
Baca juga: Siasat Komplotan Bobol ATM Kuras Saldo Korban Rp706 Juta Cuma Pakai Tusuk Gigi
Bahkan, tidak usah jauh-jauh di pelosok, di Pulau Jawa sendiri masih ditemukan sejumlah pelajar berjalan tanpa alas kaki hendak berangkat sekolah di jalanan yang penuh lumpur dan becek.
Tampak tangan anak-anak tersebut mencincing rok seragam agar tidak kotor terkena lumpur jalanan.
Sementara sepatu mereka dilepas dan digantung di leher.
Dalam video, anak-anak tersebut kemudian menyapa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dusun Baja
Desa Benteng Pau
Kecamatan Elar Selatan
Kabupaten Manggarai Timur
Sungai Wae Pekas
SMP Satap Benteng Sipi
Denis
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Banpol Cair, PDI Perjuangan Kota Malang Dapat Rp 1,3 Miliar |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kebut Penyelesaian 63 Paket Pekerjaan Infrastruktur hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
UMKM Daun Agel, Perjuangan Faiqotul Himmah Merajut Harapan dari Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.